Berhenti Minum Kopi, Ini Dampaknya bagi Kulit

Penasaran akan seperti kulit jika Anda benar-benar berhenti minum kopi? Simak di sini.

oleh Annissa Wulan diperbarui 17 Feb 2018, 13:00 WIB
Ilustrasi kecantikan pakai krim wajah (iStockphoto/Ridofranz)

Liputan6.com, Jakarta Kulit telah menjadi perhatian utama bagi para pencinta kecantikan. Selain kemampuan makeup yang fasih, Anda tentu tahu bahwa keadaan dan kesehatan kulit juga penting untuk menunjang penampilan sempurna setiap hari.

Jika Anda pernah berjuang dengan jerawat, rosacea, atau jenis peradangan kulit apa pun, salah satu saran yang paling umum adalah berhenti minum kopi, benar? Mengapa kopi bisa berdampak langsung pada kulit?

Dilansir dari byrdie.com, Sabtu (17/2/2018), kopi sangat asam, dosis tinggi yang dikonsumsi bisa mengacaukan hormon Anda dan menghasilkan stres, yang kemudian merusak pengendalian produk minyak pada kulit. Selain itu, kopi juga bertindak sebagai diuretik, membuat kulit dehidrasi jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak.

2 dari 3 halaman

Yang Terjadi pada Kulit Jika Anda Berhenti Minum Kopi

Ilustrasi Kecantikan (iStockphoto)​

Ketika Anda benar-benar berhenti mengonsumsi kopi, jerawat akan hilang dari kulit dan kelembapan kulit akan kembali. Efek ini tidak akan langsung terjadi, Anda membutuhkan konsistensi setidaknya dalam tiga minggu.

Kulit tidak berubah secara ajaib, semua hal membutuhkan usaha dan kerja keras Anda. Jika Anda berhasil melewati tiga minggu atau satu bulan penuh tanpa kopi, lihat bagaimana hasilnya pada kulit.

3 dari 3 halaman

Yang Terjadi pada Kulit Jika Anda Berhenti Minum Kopi

Ilustrasi Kecantikan (iStockphoto)​

Setelah membiasakan diri, Anda boleh membuat jadwal satu hari dalam satu bulan untuk mengonsumsi kopi. Pastikan ini menjadi semangat Anda yang baru untuk membuat kulit lebih sehat dan bersih.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya