Liputan6.com, Tokyo: Air yang tercemar radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima, Jepang, tidak akan meluap sampai ke Pasifik. Demikian dinyatakan juru bicara Badan Keselamatan Nuklir dan Industri Jepang (NISA), Selasa (29/3).
Juru bicara NISA meyakinkan, perairan yang terletak 50 sampai 70 meter dari PLTN tidaklah menunjukkan tanda-tanda tercemar. Pihaknya juga mengatakan bahwa Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah penyebaran air yang tercemar radioaktif.
Sebelumnya, TEPCO juga telah memompa keluar air yang tercemar radiasi dari ruang bawah tanah ke kondensor turbin reaktor di reaktor nomor 1. Sayangnya kabar baik tersebut tidak bertahan lama. Beberapa saat kemudian, beredar kabar yang menyatakan bahwa TEPCO menemukan plutonium beracun di lima lokasi di sekitar PLTN Fukushima.
Walaupun jumlahnya tidak mengkhawatirkan, Sekretaris Kabinet Yukio Edano menyatakan, kondisi itu serius.(Xinhua/SHA)
Juru bicara NISA meyakinkan, perairan yang terletak 50 sampai 70 meter dari PLTN tidaklah menunjukkan tanda-tanda tercemar. Pihaknya juga mengatakan bahwa Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah penyebaran air yang tercemar radioaktif.
Sebelumnya, TEPCO juga telah memompa keluar air yang tercemar radiasi dari ruang bawah tanah ke kondensor turbin reaktor di reaktor nomor 1. Sayangnya kabar baik tersebut tidak bertahan lama. Beberapa saat kemudian, beredar kabar yang menyatakan bahwa TEPCO menemukan plutonium beracun di lima lokasi di sekitar PLTN Fukushima.
Walaupun jumlahnya tidak mengkhawatirkan, Sekretaris Kabinet Yukio Edano menyatakan, kondisi itu serius.(Xinhua/SHA)
