Bocoran Konsep Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Markle

Pangeran Harry dan Meghan Markle akan segera menikah. Berikut bocoran pernikahan mereka.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 15 Jan 2018, 19:01 WIB
Pangeran Harry dan Meghan Markle (Newyorker.com)

Liputan6.com, Jakarta Jelang Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle, banyak orang yang penasaran bagaimana konsep pernikahan kerajaan ini nantinya. Namun dapat dipastikan Pangeran Harry akan mempersiapkan pesta pernikahan yang tidak akan terlupakan bagi dirinya dan Meghan Markle.

Baru-baru ini, muncul beberapa info terkait konsep pernikahan yang akan berlangsung pada 19 Mei 2018. Seperti yang dilansir dari Foxnews, Senin (15/1/2018), Meghan Markle menginginkan pernikahan layaknya di negeri dongeng.

"Pangeran Harry dan Meghan Markle sangat senang merencanakan ini. Tidak ada yang pernah melihat Pangeran Harry sebahagia ini," kata seorang sumber.

2 dari 3 halaman

Bocoran Konsep Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Markle

Simak rangkuman tiga berita terpopuler kanal Lifestyle, Rabu (27/12/2017) berikut ini.

Sumber tersebut menambahkan bahwa para tamu nantinya akan diberikan hidangan yang mencerminkan tema "The Best of British" yang menyajikan masakan organik dan menyehatkan. Pangeran Harry mengusung tema ini mengikuti jejak sang ayah, Pangeran Charles.

Diketahui, Pangeran Charles telah mengembangkan produk rumahan dan organik musiman. Makanan organik juga menjadi makanan kesukaan Meghan.

"Saya tidak akan terkejut jika menu tersebut pada akhirnya mencerminkan beberapa warisan Meghan dari Los Angeles," ujar sumber tersebut.

3 dari 3 halaman

Bocoran Konsep Pernikahan Pangeran Harry-Meghan Markle

Pangeran Harry dan sang tunangan, Meghan Markle menghadiri tradisi pelayanan gereja di hari Natal Kerajaan Inggris di Gereja St. Mary Magdalene, Sandringham, Senin (25/12). Tahun ini, Markle menjadi anggota baru pada perayaan tersebut. (AP/Alastair Grant)

Pangeran Harry dan Meghan Markle akan terlibat lebih banyak dalam perencanaan pernikahannya daripada kebanyakan pasangan kerajaan. Mereka pun telah menjelaskan kepada staf kerajaan bahwa sementar protokol normal akan dilakukan dalam hal tempat duduk, undangan, dan daftar tamu.

Mereka menginginkan pernikahan yang mencerminkan kepribdian mereka, bukan mencerminkan institusi Keluarga Kerajaan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya