KPU: Calon Kepala Daerah dari TNI Polri Aktif Meningkat di 2018

Pada pilkada sebelumnya, keikutsertaan para anggota TNI Polri itu berasal dari yang sudah tidak aktif.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Jan 2018, 04:21 WIB
Ketua KPU Arief Budiman (ketiga kanan) memaparkan Hasil Penelitian Administrasi Perbaikan kepada 9 Partai Politik (Putusan Bawaslu) di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Minggu (24/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia Arief Budiman melihat, jumlah bakal calon kepala daerah asal institusi negara seperti, ASN, TNI dan Polri aktif di Pilkada 2018 meningkat. Pada pilkada sebelumnya, keikutsertaan para anggota TNI Polri itu berasal dari yang sudah tidak aktif.

"Jumlah TNI-Polri aktif mengalami kenaikan trend pada Pilkada 2018, sebelumnya memang ada tapi mereka sudah tidak aktif," kata Arief saat mengisi diskusi Polemik MNC TriJaya, di Resto Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018).

Dari data KPU, kontestasi Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 Juli 2018 itu diikuti sebanyak 569 pasangan calon. Pesta demokrasi di 171 daerah yang melewati tahapan pendaftaran pasangan calon itu bakal diikuti sebanyak 163.146.802 pemilih atau hampir 80 persen dari pemilih nasional yang diperkirakan 197 juta orang.

Walau terjadi peningkatan, Arief mengakui masih ada 13 daerah yang saat ini hanya memiliki calon tunggal. Karena itu KPUakan memperpanjang waktu pendaftaran di sejumlah daerah tersebut.

Di daerah-daerah dengan calon tunggal tersebut, dukungan dari partai politik sukar diraih bagi penantang baru. Mengingat masing-masing bakal calon yang mendaftar di 13 daerah itu telah mengantongi dukungan minimal tujuh parpol hingga maksimal 11 partai politik.

"Sosialisasi juga akan digiatkan lagi agar tak ada calon tunggal," jelas dia.

 

2 dari 2 halaman

Jadwal Sosialisasi

Ketua KPU Arief Budiman memaparkan Hasil Penelitian Administrasi Perbaikan kepada 9 Partai Politik (Putusan Bawaslu) di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Minggu (24/12). KPU menyatakan 2 dari 9 partai lolos sebagai calon partai. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sosialisasi tersebut akan berlangsung pada 11 hingga 13 Januari 2018. Proses ini berlanjut pada jadwal penerimaan pendaftaran, 14-16 Januari 2018.

Berikut daftar daerah yang masih memiliki calon tunggal:

1. Kota Prabumulih, Sumsel (Pilwalkot)

2. Kabupaten Lebak, Banten (Pilbup)

3. Kabupaten Tangerang, Banten (Pilbup)4. Kota Tangerang, (Pilwalkot)

5. Kabupaten Pasuruan, Jatim (Pilbup)

6. Kabupaten Karanganyar, Jateng (Pilbup)

7. Kabupaten Enrekang, Sulsel (Pilbub)

8. Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut (Pilbup)

9. Kabupaten Tapin, Kalsel (Pilbup)

10. Kabupaten Puncak, Papua (Pilbup)

11. Kabuaten Mamasa, Sulbar (Pilbup)

12. Kabupaten Jayawijaya, Papua (Pilbup)

13. Kabupaten Padang Lawas Utara, Sumut (Pilbup).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya