Kata Najwa Shihab soal Isu Perceraian Ahok

Najwa Shihab merasa isu perceraian Ahok tidak termasuk hal penting untuk dibahas. 

oleh Fajarina Nurin diperbarui 08 Jan 2018, 16:40 WIB
Brizzi Vidio Fair 2017 (Daniel Kampua/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Publik dikejutkan dengan kabar tak mengenakan soal rumah tangga mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Seperti yang telah dikonfirmasi pihak Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Ahok telah menggugat cerai sang istri, Veronica Tan, 5 Januari 2018. 

Foto dok. Liputan6.com

Reaksi publik pun muncul beragam, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Najwa Shihab, salah satu jurnalis yang beberapa kali mewawancarai Ahok, pun punya pandangan soal kabar tersebut. 

Menurut putri Quraish Shihab itu, perkara rumah tangga sang politikus bukan hal penting yang patut dibahas. Namun, tak dapat dimungkiri, dirinya turut prihatin, seperti kebanyakan masyarakat lainnya. 

"Itu privat ya, bukan konsumsi publik. Jadi saya prihatin dan seharusnya itu jadi ranah privat Ahok," ujar Najwa Shihab saat ditemui usai konferensi pers Mata Najwa di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2018). 

 

2 dari 3 halaman

Tak Layak Dibahas di Mata Najwa

Najwa Shihab (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Melanjutkan pendapatnya, Najwa Shihab juga merasa isu perceraian Ahok dan sang istri bukan hal yang patut dibahas di acaranya, Mata Najwa. Kata sang jurnalis, banyak isu penting yang seharusnya menjadi perhatian masyarakat. 

"Masih banyak isu penting harus diperhatikan, soal pilkada, soal money politics, soal mahar politik, soal hukum, Novel Baswedan yang sudah beberapa bulan ini tidak jelas," lanjut Najwa Shihab. 

 

3 dari 3 halaman

Hindari Pengalihan Isu

Duta baca Indonesia, Najwa Shihab membagikan pengalaman dengan peserta Emtek Goes To Campus 2017 di Universitas Telkom, Bandung, Rabu (29/11). Najwa juga memberi motivasi bagi peserta EGTC 2017 Bandung. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Najwa Shihab pun berharap masyarakat tetap fokus mengurusi persoalan negara yang penting dan belum terselesaikan. Jangan sampai kehidupan pribadi sang pejabat justru dianggap lebih menarik hingga mengalihkan isu lain yang lebih layak dibahas dan diperhatikan. 

"Ada begitu banyak isu yang seharusnya diperhatikan, dan itu tugas wartawan untuk mengangkat isu yang penting dan tidak mengaburkan isu-isu tersebut dengan isu yang sebenarnya kurang baik," Najwa Shihab menandaskan. 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya