Megawati Majukan Dodi Reza-Giri Kiemas di Pilgub Sumsel 2018

Pengumuman pasangan calon tersebut diakukan di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu

oleh Yusron Fahmi diperbarui 07 Jan 2018, 10:58 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi pidato saat acara pengumuman nama pasangan cagub-cawagub PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (17/11). Megawati mengumumkan pasangan cagub-cawagub Riau, Sultra, NTT dan Maluku . (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjatuhkan pilihan kepada Bupati Musi Banyu Asin Doddy Reza Alex Noerdin dan HM Giri Ramanda Kiemas sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Sumatera Selatan 2018.

Pengumuman pasangan calon tersebut diakukan di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1/2017).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, sebenarnya nama-nama calon cubernur dan wakil gubernur untuk seluruh daerah yang akan menggelar Pilkada sudah dikerucutkan saat rapat di kantor DPP PDIP pada Jumat 5 Januari 2018.

"Inilah yang kami dialogkan dengan partai-partai lain, tetapi prinsipnya nama-nama sudah disetujui tinggal diumumkan besok. Dan termasuk yang lain-lain," terang Hasto.

Hasto mengatakan partainya akan mengusung bakal calon yang sesuai dengan asprasi rakyat di daerah.

 

2 dari 2 halaman

Bukan Menang-menangan

Megawati Soekarnoputri bersama sejumlah pengurus PDIP saat penutupan Rakernas I PDIP di Jakarta, Selasa (12/1/2016). PDIP melontarkan gagasan tentang pentingnya haluan negara dalam proses pembangunan jangka panjang Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

"Jadi Pilkada ini bukan untuk menang-menangan tetapi menampilkan seluruh kebudayaan kita. Bahwa kita adalah bangsa yang beradab, dan kita adalah bangsa yang memiliki etika, moralitas yang tinggi di dalam politik," tandas Hasto.

Di menegaskan, memang banyak nama yang disuarakan. Akan tetapi, kata kuncinya adalah pengalaman.

"Ya berbagai nama-nama memang disuarakan. Dan tentu saja PDIP ketika mencalonkan, kami mendengarkan suara partai, mendengarkan masukan tokoh. Tetapi juga mereka yang berpengalaman," pungkas Hasto.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya