Gadis Serigala Akhirnya Punya Kekasih, Siapa Dia?

Supatra Sasuphan diingat sebagai gadis dengan rambut terbanyak di dunia, kini di usia 17 tahun Sasuphan tunjukan transformasinya.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 07 Jan 2018, 12:31 WIB
Supatra Sasuphan saat berusia 12 tahun terkenal sebagai gadis dengan rambut terbanyak di dunia. Saat menginjak usia 17 tahun, gadis itu tunjukan tranformasi pada dirinya. Source: Shared.com

Liputan6.com, Jakarta Semua manusia diciptakan secara unik. Biasanya ada kondisi kelainan yang membuat orang menjadi berbeda dengan yang lainnya sehingga kerap kali mereka dikucilkan. Padahal mereka juga berhak mempunyai kehidupan seperti orang normal lainnya.

Mungkin kamu mengingat kisah remaja 12 tahun asal Thailand yang disebut sebagai gadis dengan rambut terbanyak di dunia. Karena kondisi genetik langka, Supatra Sasuphan mendapat rekor Guinness World pada delapan tahun yang lalu. Akan tetapi, hari-harinya tak selalu berjalan lancar.

Gadis serigala, muka monyet, dan Chewbaca adalah sebutan yang paling sering ia dengar. Tentunya, tak mudah bagi ia menjalani aktivitas sehari-harinya di sekolah karena Sasuphan kerap mengalami bully oleh anak-anak di sekolahnya. Namun, Netty (sapaan akrab Sasuphan) sudah terbiasa dengan hal itu.

Kondisi kelainan genetik itu, juga tak mengehentikannya untuk mempunyai banyak teman di sekolah. Netty juga selalu menemukan hal yang positif dari kondisinya. Sekarang, gadis itu telah menginjak usia 17 tahun dan siap menunjukan tranformasinya kepada dunia.

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Mencukur bulu-bulu dan rambut pada wajahnya

Netty dan kekasihnya. Credits: Asian Wire via Metro

Sudah menjadi waktu-waktu yang tepat baginya untuk menemukan seorang kekasih. Netty kini sudah mencukur semua bulu di wajahnya dan memberikan kabar bahagia bahwa dirinya telah menikah.

Wajah barunya yang bersih bersama sang pacar, ia unggah melalui akun media sosial miliknya. "Kamu tak hanya menjadi cinta pertamaku, kamu juga adalah cinta dalam hidupku" tulis Netty.

Menurut Samreng,ayah Netty mengungkapkan bahwa kelainan genetik yang dialami putrinya sebenarnya belum sembuh total namun ia kini sudah mulai percaya diri untuk mencukur wajahnya.

3 dari 3 halaman

Sindrom genetik langka

Netty dan kekasihnya. Credits: Asian Wire via Metro

Sindrom langka serigala merupakan kondisi kelainan gentik dimana penderitanya mengalami tumbuh rambut berlebihan pada seluruh tubuh, termasuk pada bagian wajah. Kondisi ini sebenarnya hanya dialami 50 orang di dunia sejak abad pertengahan.

Tumbuhnya rambut tebal pada area tubuhnya pernah ia coba hilangkan dengan perawatan laser saat ia masih anak-anak. Namun, hal tindakan itu sepertinya tak bekerja secara optimal sehingga rambut pada tubuhnya kembali tumbuh.

Tetap saja berita bahagia dari pernikahan Netty membuat banyak orang merasa kagum pada pasangan tersebut. Cinta memang tak mengenal batasan dan kekurangan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya