Konsolidasi Pilkada 2018, Prabowo Subianto Datangi DPP PKS

Mantan Danjen Kopassus ini langsung disambut Presiden PKS Sohibul Iman yang mengenakan batik nuansa abu-abu hitam cokelat.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 24 Des 2017, 20:03 WIB
Prabowo dan Sohibul Iman

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendatangi Kantor DPP Partai Keadilan Sehahtera (PKS), dalam rangka konsolidasi Pilkada serentak 2018.

Mengenakan baju cokelat lengan pendek dipadu celana dan sepatu pantofel hitam, Prabowo turun dari mobilnya, Lexus putih B 17 GRD.

Mantan Danjen Kopassus ini langsung disambut Presiden PKS Sohibul Iman yang mengenakan batik nuansa abu-abu hitam cokelat.

"Untuk membahas beberapa masalah. Ini kan sudah mendekati pendaftaran calon gubernur, ya kita harus selesaikan. Kita bisa kerja sama PKS dan PAN," kata Prabowo di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (24/12/2017) malam.

Prabowo tiba di Kantor DPP PKS sekitar pukul 19.45 tanpa didampingi elite partainya. Selain Prabowo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga dijadwalkan akan menghadiri pertemuan malam ini.

2 dari 3 halaman

Umumkan Pasangan Calon

Ki-ka: Ketua Majelis Syuro DPP PKS Salim Assegaf Al Jufri, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto saat deklarasi Anies dan Sandiaga sebagai Cagub dan Cawagub DKI Jakarta 2017 di Jakarta, Jumat (23/9). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Pada kesempatan itu, Prabowo menyampaikan kemungkinan besar pihaknya akan mengumumkan pasangan calon untuk Pilkada Jawa Barat dan Jawa Tengah 2018 malam ini.

"Ya ini malam ini. Insyaallah kita putuskan," kata Prabowo.

Namun saat ditegaskan lebih lanjut, mantan Danjen Kopassus ini justru menjawab dengan kelakar khasnya dibarengi suara tawa. Prabowo juga menyebut kedatangannya ke DPP PKS bukan bentuk koalisi.

"Hahaha, enggak saya kira ini pertemuan. Bukan, bukan, ini bukan koalisi, ini persaudaraan," kelakar Prabowo.

3 dari 3 halaman

Tidak Pecah Kongsi

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Mayjen (Purn) Sudrajat dalam konferensi pers di Hambalang, Jawa Barat, Sabtu (9/12). Mayjen (Purn) Sudrajat diusung sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Barat 2018. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara, terkait pencabutan dukungan kepada pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, Gerindra tidak pecah suara terkait Pilkada Jabar.

Ia menegaskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerinda dengan Dewan Pimpinan Dewan (DPD) Jawa Barat satu sikap mengenai pencabutan dukungan bakal calon pasangan Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu, Pilgub Jawa Barat (Jabar) 2018.

Sufmi mengatakan hal itu merupakan suatu kewajaran dalam sebuah perjalanan partai politik (parpol). Termasuk, ssaat penentuan calon-calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

"Bukan. Enggak ada missed. Jadi ini namanya politik dinamis, fluktuatif, termasuk di Jabar," ucap Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat 15 September 2017.

Kendati demikian, kata Dasco, komunikasi antara Partai Gerindra dengan PKS tetap berjalan baik. Bahkan, beberapa hari yang lalu kedua pentinggi kedua sudah bertemu.

"Pak Prabowo baru saja ketemu dengan Pak Sohibul bicara soal (Pilgub) Jabar dan enggak ada masalah," jelas Dasco.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya