Mourinho Ungkap Rencana MU di Bursa Transfer Januari Nanti

Manajer MU tak mau membicarakan soal pemain di klub lain

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Des 2017, 06:12 WIB
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, memimpin sesi latihan jelang laga Liga Champions di Manchester, Senin (4/12/2017). Manchester United akan berhadapan dengan CSKA Moscow. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho mengungkapkan rencananya di jendela transfer musim depan. Mourinho menyatakan keinginan dirinya untuk membenahi timnya.

Namun, Mourinho sepertinya enggan membeberkan target buruan MU. "Saya tidak akan berbicara tentang pemain, terutama pemain yang tergabung dalam klub lain," kata pelatih MU ini kepada media, Sabtu (16/12/2017).

"Tapi, ada situasi yang terkadang Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya dan Anda seharusnya tidak kehilangan kesempatan itu," ujar mantan pelatih Real Madrid tersebut.

"Saya tidak menyukai transfer Januari hanya untuk membeli. Tapi jika Anda bisa membelinya, maka baguslah," kata Mourinho.

(https://www.vidio.com/watch/1213040-manchester-united-1-0-bournemouth-liga-inggris-highlight-pertandingan-dan-gol)

MU saat ini masih tertinggal 11 angka dari Manchester City yang berada di puncak klasemen Liga Inggris dengan 49 poin. Tim Setan Merah kini menempati posisi kedua.

2 dari 3 halaman

Bukan Tugas Mudah

Manajer Manchester United, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Pada bagian lain Mourinho sempat ditanyai tentang kesulitan menjadi manajer MU. Ia mengakui tugas di Old Traffrod tidaklah mudah.

"Saya tahu ini tidak akan menjadi pekerjaan yang mudah, saya memiliki pengalaman itu sebelumnya. Anda pergi ke klub dengan sejarah besar," katanya.

"Harapannya tinggi tapi pekerjaannya sulit, saya pernah mengalami pengalaman dengan klub lain, sehingga tidak ada hal baru bagi saya," katanya.

3 dari 3 halaman

Masa Sulit

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho. (AP Photo/Dave Thompson)

Mourinho kemudian menceritakan pengalamannya saat melatih Real Madrid. Pria asal Portugal ini juga mengakui pernah berada dalam masa sulit.

"Tidak ada gelar liga selama bertahun-tahun, tidak ada trofi selama bertahun-tahun, bahkan tidak lolos perempat final Liga Champions selama bertahun-tahun. Sulit tapi bagus untuk pengembangan sebagai manajer."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya