5 Pemain Ini Sukses Usai Didepak Chelsea

Para pemain ini justru gemilang usai tinggalkan Chelsea.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2017, 21:15 WIB
Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, menggiring bola saat pertandingan melawan Chelsea pada laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Sabtu (30/9/2017). Chelsea kalah 0-1 dari City. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, London - Stamford Bridge telah menjadi tuan rumah beberapa pemain hebat selama bertahun-tahun terakhir. Namun, Chelsea belakangan beberapa kali kehilangan pemain bintangnya.

Tragisnya, si bintang malah melejit usai dilego The Blues. Filipe Luis contohnya. Dia cuma merasakan semusim bersama Chelsea, karena gagal bersaing dengan Cesar Azpilicueta.

Luis hanya memainkan sembilan laga di liga. Namun, sejak cabut dari Chelsea, dia terus menjadi bek kiri terbaik di La Liga Spanyol.

Bersama Atletico Madrid, Filipe Luis sukses mencapai final Liga Champions. Pemain asal Brasil ini juga tampil konsisten bersama Los Colchonerso selama La Liga musim ini.

Selain Filipe Luis, ada lima pemain lainnya yang sukses setelah cabut dari Chelsea. Siapa saja? Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

5. Juan Cuadrado

4. Juan Cuadrado, setelah berakhirnya masa peminjaman, gelandang Chelsea ini kemungkinan besar akan kembali ke Juventus. Four Four Two melaporkan jika kesepakatan kedua tim akan terjadi dalam beberapa hari kedepan. (AFP/Giuseppe Cacace)

Setelah Piala Dunia 2014, Juan Cuadrado menjadi komoditas panas di bursa transfer. Namun, Chelsea sukses mengalahkan tim-tim seperti Manchester United dan Barcelona untuk tanda tangan pemain Kolombia itu pada Januari 2015.

Kala itu Chelsea sepakat melepas Mohamed Salah pergi ke Fiorentina dengan status pinjaman. Tapi Cuadrado nyatanya tak sesuai harapan.

Dia hanya membuat 13 laga bersama Chelsea sebelum dipinjamkan ke Juventus selama 2 musim dan musim panas lalu, kesepakatan itu dibuat permanen. Dalam 2 musim di Turin sejauh ini, Cuadrado telah memenangkan liga dan bermain di final Liga Champions.

Dia telah terbukti menjadi pemain serbaguna, bermain baik di sayap maupun di wingback. Dia memiliki kecepatan, keterampilan dan keakuratan, atribut yang sesuai dengan Liga Inggris.

3 dari 6 halaman

4. Daniel Sturridge

Penyerang Liverpool, Daniel Sturridge melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Stoke City pada pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, (28/12). Liverpool menang telak atas Stoke dengan skor 4-1. (Reuters/Carl Recine)

Saat ini Daniel Sturridge memang tak mengilap. Namun, dia pernah hampir membawa Liverpool rebut gelar juara liga pada musim 2013-2014.

Chelsea kala itu melego Sturridge dengan mahar cuma 12 juta pound sterling kepada Liverpool pada Januari 2013. Dia langsung melejit dengan mencetak 10 gol di paruh kedua musim dan 21 gol pada musim berikutnya.

Musim itu, Chelsea mungkin hanya memiliki satu striker mematikan yang tidak bisa memenangkan liga. Chelsea jelas menyesal kala itu karena Sturridge sukses cetak 25 gol, lebih baik dibandingkan kompilasi Torres, Eto'o dan Ba yang mencetak 19 gol.

4 dari 6 halaman

3. Romelu Lukaku

1. Romelu Lukaku - Striker Belgia ini menikmati perannya sebagai mesin gol Red Devils. Lesatan 11 gol dalam 10 pertandingan menunjukkan pemain berbandrol 75 juta poundsterling tersebut sangat fenomenal sejauh ini. (AFP/Aaron M. Sprecher)

Menjual Romelu Lukaku pastinya sesuatu yang paling disesalkan Chelsea. Lukaku jalani dua kali masa pinjaman ke West Brom dan Everton, yang mencetak 17 serta 15 gol.

Banyak yang mengira dia akan menjadi The Next Drogba. Namun, Chelsea justu menyia-nyiakan kesempatan dan mengabaikan Lukaku.

Lukaku kemudian dijual secara permanen ke Everton. Namun, tiga musim kemudian Chelsea malah mencoba datangkannya lagi, tapi justr kalah dari Manchester United.

Sejak masa pinjaman pertamanya di West Brom, Lukaku telah mencetak 93 gol di Liga Inggris. Situasi yang sangat memalukan bagi Chelsea yang sempat abaikan kariernya.

5 dari 6 halaman

2. Kevin de Bruyne

Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, berusaha melewati gelandang Napoli, Marek Hamsik, pada laga Liga Champions di Stadion Etihad, Selasa (17/10/2017). Manchester City menang 2-1 atas Napoli. (AP/Dave Thompson)

Sama seperti Lukaku, menjual Kevin de Bruyne adalah salah satu kesalahan terbesar yang pernah dilakukan Chelsea. Saat ini De Bruyne menjelma jadi bintang lini tengah bersama Manchester City.

Namun, kala itu Chelsea pernah tak percaya akan kualitasnya dan dipinjamkan ke Wolfsburg. Namun, sejurus kemudian, De Bruyne justru mengilap dan bawa Wolfsburg finis kedua pada musim 2014/15 dengan mencetak 16 gol dan membuat 27 assist di semua kompetisi.

Penampilan kelas dunia membuatnya berhasil kembali ke Liga Inggris bersama Manchester City. Sejak saat itu, dia meneror setiap lawan.

De Bruyne saat ini memiliki 4 gol dan 7 assist di liga dan menjadi salah satu sosok penting Pep Guardiola dalam pencarian gelar Liga Inggris pertamanya. Tentunya, fakta ini membuat pengamat geleng-geleng kepala betapa bisa Chelsea sia-siakan De Bruyne.

6 dari 6 halaman

1. Mohamed Salah

Gelandang Liverpool, Mohamed Salah, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Stoke pada laga Premier League di Stadion Bet365, Stoke-on-Trent, Rabu (29/11/2017). Stoke kalah 0-3 dari Liverpool. (AFP/Geoff Caddick)

Mohamed Salah adalah pemain paling cemerlang di liga saat ini. Dia saat ini merupakan pencetak gol terbanyak liga, dan bahkan sempat cetak gol ke gawang Chelsea beberapa waktu lalu.

Dengan 17 gol yang menakjubkan di semua kompetisi musim ini, Salah bisa dibilang merupakan transfer sukses The Reds. Salah pernah frustrasi menjalani kariernya di Chelsea.

Pemain Mesir itu kalah bersaing dengan Willian dan Eden Hazard. Namun fakta di atas membuat Chelsea kembali gigit jari. Apalagi faktanya Liverpool mendatangkan Salah seharga 35 juta poundsterling, dan Chelsea membiarkannya pergi hanya dengan mahar 15 juta pounds setahun yang lalu. (Eka Setiawan)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya