Sahabat Khofifah Deklarasi Pemenangan Pilkada Jatim di Surabaya

Ratusan pendukung Khofifah Indar Parawansa dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai merapatkan barisan, Minggu (12/11/2017) siang.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 12 Nov 2017, 18:04 WIB
Relawan Sahabat Khofifah. (Liputan6.com/Dian Kuniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Ratusan pendukung Khofifah Indar Parawansa dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai merapatkan barisan, Minggu (12/11/2017) siang. Mereka melakukan deklarasi pemenangan Pilkada Jatim 2018 untuk Khofifah sebagai bakal calon gubernur.

Para perwakilan tim relawan pendukung Khofifah ini berkumpul di Ponpes Amanatul Ummah Surabaya, Jalan Siwalankerto untuk mendeklarasikan 'Sahabat Khofifah untuk Jawa Timur'. Selanjutnya, para Sahabat Khofifah ini memiliki dua tugas utama, yaitu memenangkan Menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu di kompetisi Pilgub Jawa Timur 2018.

"Tugas Sahabat Khofifah, (selanjutnya) menyosialisasikan fardu 'ain memenangkan Ibu Khofifah," tutur tuan rumah acara, Kiai Asep Saifuddin Chalim.

Tugas yang kedua, lanjutnya, menyosialisasikan bahwa Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur netral dihajatan lima tahunan ini. "Sosialisasikan itu. Dan marilah kita dalam berkompetisi Pilkada ini, orientasikan berkarakter dan berkemampuan," katanya.

Kiai Asep yang juga juru bicara Tim 9 pimpinan KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah ini juga menegaskan, deklarasi yang digelar para Sahabat Khofifah di pondok pesantrennya itu sebagai langkah awal koordinasi.

Sahabat Khofifah se-Jawa Timur yang hadir di acara deklarasi tersebut di antaranya dari Surabaya, Lamongan, Bojonegoro dan beberapa daerah lainnya. Tiap daerah mengirim 20 perwakilan.

"Kita mulai melakukan langkah-langkah koordinasi dari sahabat-sahabat Khofifah," ucap Kiai Asep.

 

2 dari 2 halaman

Khofifah Tak Hadir

Deklarasi hari ini, masih kata Kiai Asep, atas ide para relawan Khofifah. "Saya sama sekali tidak ikut serta. Cuma saya siap dimintai tolong untuk menyediakan tempat dan menyediakan konsumsi ala kadarnya, itu saja," ujar dia.

Saat deklarasi, panitia tidak menghadirkan Khofifah. Alasannya karena takut menyinggung perasaan partai pengusung.

"Tapi saat deklarasi-dekalarasi berikutnya seperti ini, akan mendatangkan Ibu Khofifah," Kiai Asep memungkas.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya