Perawat Nyanyikan Lagu untuk Nenek yang Sekarat

Olivia Neufelder menyanyikan lagu agar nenek yang terbaring sekarat mempunyai kenangan indah terakhirnya sebelum meninggal.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 31 Okt 2017, 09:00 WIB
Ilustrasi Perawat (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Seorang perawat bernyanyi untuk Margaret Smith, 63 tahun, di Vanderbilt University Medical Center, Tennessee, Amerika Serikat. Olivia Neufelder menyanyikan lagu agar nenek yang terbaring sekarat tersebut mempunyai kenangan indah terakhirnya sebelum meninggal.

Neufelder rupanya telah berteman baik dengan Margaret selama 15 tahun. Ia menyanyikan lagu “Dancing in the Sky,” yang aslinya dinyanyikan Dani dan Lizzie. Margaret telah menunggu lama untuk menjalani operasi transplantasi hati.

Namun, dokter yang menangani Margaret berkata, sang nenek tidak cukup sehat untuk menerima transplantasi hati. Kondisi Margaret yang semakin memburuk dan sekarat membuat Neufelder tersentak. Ia ingin berbagi momen paling berkesan bersama teman lamanya dengan nyanyian.

Ketika mendengar lagu “Dancing in the Sky”, Margaret sangat bahagia. Hal ini karena lagu tersebut adalah lagu favoritnya.

“Bahkan dia (Margaret) memberi tahu saya kalau ini adalah lagu yang dia inginkan untuk diputar di hari pemakamannya. Saya ingin dia tahu bahwa dia dicintai meskipun keluarganya tidak sedang menemaninya,” kata Neufelder, dikutip dari The Sacramento Bee, Selasa (31/10/2017).

Dalam kesehariannya, Margaret tinggal di panti jompo, yang dekat dengan rumah sakit. Ia dipulangkan dari rumah sakit dan meninggal di panti jompo pada Rabu, 25 Oktober 2017.

 

Saksikan juga video berikut ini: 

 

2 dari 2 halaman

Perawat bak malaikat

Seorang teman Margaret mengambil video saat Neufelder menyanyikan lagu untuk Margaret. Video pun diunggah ke Facebook oleh Megan Smith, putri Margaret.

Megan Smith menuliskan, Neufelder bak "malaikat"."Perawat ini duduk di samping ibu saya berjam-jam. Ia membantu ibu minum obat dan menyanyikan lagu yang sangat spesial. Ini demi menghibur ibu. Ya, itu sangat manis. Kata-kata saja tidak cukup mampu menggambarkan betapa rasa cinta perawat Olivia kepada ibu saya,” tulis Megan.

Dalam video tersebut, Neufelder dengan lembut membelai tangan dan sering menyeka air mata Margaret. Margaret pun berbaring dengan kedua tangannya disilangkan, menutup mata, dan sesekali menatap perawat yang bernyanyi.

Sekitar 3,5 juta orang telah menonton video tersebut. Neufelder berharap jutaan orang yang menonton videonya mengetahui bahwa “selalu ada harapan, selalu ada seseorang."

"Miss Margaret telah menyentuh hati saya dengan cara yang tak terlukiskan. Saya merasa terhormat menjadi Perawat. Doa saya selamanya untuknya dan keluarga yang menakjubkan ini,” ungkapnya.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya