Sambut Gubernur Baru, Foto Ahok Diturunkan dari Dinding

Djarot tidak menggunakan ruangan gubernur setelah ia dilantik menggantikan Ahok beberapa bulan lalu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 13 Okt 2017, 13:12 WIB
Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok dan Cagub DKI, Anies Baswedan melakukan salam komando sebagai bentuk persahabatan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/4). Kedatangan Anies ke Balai Kota untuk menemui Ahok. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menyambut kedatangan Gubernur dan Wakil Gubernur baru, Balai Kota DKI Jakarta berbenah dalam seminggu ini. Pengecatan hingga pembenaran plafon dilakukan untuk menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Pantauan Liputan6.com, pengecatan dilakukan dari pendopo Balai Kota. Masuk ke ruang kerja gubernur, tampak ada pergantian wallpaper di ruangan tersebut.

Selain itu, foto-foto Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah diturunkan dari dinding ruangan yang sebelumnya ditempati.

"Ruangan gubernur kita ganti memang wallpaper-nya, ada yang sudah mengelupas soalnya," kata Kepala Biro Umum, Firmansyah, di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/10/2017).

Djarot Saiful Hidayat sendiri tidak menggunakan ruangan gubernur setelah ia dilantik menggantikan Ahok beberapa bulan lalu.

Selama dia menjabat gubernur, Djarot tetap menggunakan ruangan wakil gubernur di lantai 2 blok B Balai Kota.

Di ruangan wagub ini, Djarot telah memindahkan barang-barang pribadinya. Pigura, plakat, hingga baju-baju dinas sudah diangkut ke rumah Djarot.

2 dari 2 halaman

Hari Terakhir Djarot

Jumat ini adalah hari terakhir Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkantor di Balai Kota Jakarta.

Momen terakhir Djarot disibukkan dengan menyelesaikan dokumen-dokumen dan rapat.

"Agenda kita ini yang terkahir, dan Jumat ini saya akan selesaikan semua surat-surat yang perlu keputusan segera. Hari ini, kami selesaikan semua surat-surat sehingga tidak ada lagi tanggungan. Saya perintahkan hari Sabtu sama Minggu bersih, tidak ada lagi (disposisi surat)," kata Djarot di kawasan Cilandak, Jumat (13/10/2017).

Bila tidak selesai digarap di Balai Kota, Djarot akan membawa dokumen dan surat ke rumah dinasnya untuk diselesaikan.

"Saya yakin di kantor banyak sekali orang. Mungkin habis salat Jumat itu saya minta ajudan bawa saja pulang, berapa koper bawa pulang, ya toh? Sebab kalau di kantor itu maaf enggak bisa terus ya, kadang ada tamu, ada foto-foto, saya minta rapikan, habis salat Jumat beresin semuanya," ucap dia.

Mantan Wali Kota Blitar itu akan lembur menyelesaikan dokumen hingga dini hari sebelum masa kerjanya habis pada 15 Oktober.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya