Letakkan Bayi di Lantai Bandara, Ibu Ini Dihujat Netizen

Viral foto seorang ibu yang sedang duduk di kursi bandara, namun meletakkan bayinya di lantai.

oleh Umi Septia diperbarui 07 Okt 2017, 08:00 WIB
Sederet Manfaat ASI Eksklusif bagi Ibu dan Bayi

Liputan6.com, Jakarta Sebuah foto yang memperlihatkan seorang ibu dan bayi yang tengah berada di bandara menjadi viral di internet. Penyebabnya, pada foto tersebut terlihat sang ibu duduk di kursi sementara bayinya diletakkan di lantai bandara.

Mengutip laman Independent, Jumat (6/10/2017), orang asing memotret ibu yang asyik bermain handphone dan duduk di kursi sementara bayinya diletakkan di lantai bandara. Foto itu disebarkan di internet dan menjadi bahan perbincangan netizen.

Sayangnya, foto tersebut telah dihapus dari internet. Sang ibu yang bernama Molly Lensing menanggapi hal tersebut dengan memberikan penjelasan mengenai foto yang jadi perbincangan tersebut.

"Sebuah kesalahan teknis menyebabkan saya terdampar di bandara lebih dari 20 jam bersama bayi saya yang masih berusia dua bulan," ucap ibu dari bayi yang bernama Anastasia tersebut.

Molly yang saat itu merasa sudah lelah dan putus asa akibat kondisi tersebut kemudian berusaha menghubungi keluarganya untuk memberi tahu mereka bahwa perjalanan mereka tertunda. Saat itulah dia meletakkan Anastasia di lantai.

"Saya telah memegang Anastasia selama berjam-jam, "kata Molly.

"Lenganku lelah. Saya perlu meregangkan tubuh dan saya harus berkomunikasi dengan anggota keluarga saya yang mungkin bertanya-tanya di mana saya dan anak saya berada," lanjutnya.

Saksikan video menarik berikut :

 

2 dari 2 halaman

Merasa malu dan privasinya diganggu

Saat foto itu menyebar, Molly merasa malu dan takut jika ada rekan kerjanya yang melihat foto tersebut. Dia khawatir hal itu akan membahayakan kredibilitasnya karena Molly berprofesi sebagai perawat anak.

Meskipun dalam foto tersebut tidak disebutkan namanya, beberapa orang berhasil menemukannya di Facebook dan mengirim pesan kepadanya yang memanggilnya sebagai "orang tua yang jahat," ucapnya kepada Today.

Molly mengatakan, seharusnya orang lain tidak sembarangan memotret dan menyebarkan di internet tanpa tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Dia menambahkan, insiden tersebut terasa seperti pelanggaran mutlak terhadap privasinya, mengingat bahwa dia bahkan tidak menyadari bahwa foto itu telah diambil.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya