Alasan Penunjukan Pangkostrad Jadi Komandan Upacara HUT TNI

Gatot tak menampik, penunjukan Edy karena jabatannya saat ini sebagai Pangkostrad.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Okt 2017, 16:51 WIB
Ketum PSSI Letjen Edy Rahmayadi (Liputan6.com/Yandhi)

Liputan6.com, Jakarta - Panitia HUT ke-72 TNI kembali mendapuk Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi sebagai komandan upacara. Penunjukan ini merupakan yang kedua bagi Edy, setelah sebelumnya menjadi komandan upacara pada HUT ke-70 TNI. 

Terkait penunjukan Edy, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku punya alasan tersendiri. Dia tak menampik penunjukan Edy karena jabatannya saat ini sebagai Pangkostrad.

"Kostrad itu adalah komandan pasukan terbesar, sebenarnya disiapkan juga (calon komandan lain)," ujar Gatot usai Perayaan HUT ke-72 TNI di Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017). 

Menurut dia, pihak panitia memutuskan pelaksanaan upacara HUT TNI kali ini dipimpin Jenderal bintang tiga. Namun, dipilihnya Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) itu sebagai komandan, murni keputusan dari panitia.

"Bintang tiganya kan cuma sedikit. Kita seleksi semuanya bagus, Tapi terakhir panitia yang menentukan juga," jelas Gatot.

Letjen Edy Rahmayadi sendiri sukses memimpin jalannya upacara. Dia terlihat tegas dan sigap memimpin lebih dari seribu peserta upacara.

Terlihat arahan diberikan dan laporan kepada Presiden Jokowi pun dapat tersampaikan dengan jelas dan lugas.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya