Sarapan Susu dan 3 Makanan ini Tak Baik untuk Anak, Kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Susu seringkali dipilih bagi ibu sebagai menu sarapan si kecil. Ternyata, minum susu sebagai sarapan tidak cukup baik. Apa alasannya?

Mengutip laman Step to Health, Minggu (1/10/2017), menjadikan susu sebagai menu sarapan tidak baik, karena meminum susu dalam keadaan perut kosong dapat mengakibatkan bakteri Lactobacillus memasuki lingkungan yang asam. Hal ini membuat bakteri tersebut mati sebelum sampai di usus.

Sebaiknya, minum susu dilakukan setengah jam setelah sarapan pagi. Sebagai alternatif, minumlah jus berry. Kandungan vitamin C, vitamin A dan vitamin E serta kalsium sangat direkomendasikan untuk anak-anak.

Selain itu, ada beberapa makanan dan minuman lainnya yang juga harus dihindari sebagai menu sarapan anak.

1. Sereal manis

Sereal merupakan makanan yang harus dihindari saat sarapan karena terlalu banyak mengandung gula. Sebagai alternatif, pilihlah makanan berserat karena menyehatkan dan kaya nutrisi.

Selain itu, beberapa jenis sereal juga mudah membuat lapar lebih cepat dan hal ini bisa memicu lebih banyak makan yang bisa menyebabkan obesitas.

2. Makanan mengandung karbohidrat tinggi

Makanan yang mengandung karbohidrat seperti roti membuat gula darah meningkat. Hal ini membuat pankreas bekerja lebih keras dan memproduksi terlalu banyak insulin.

Kelebihan insulin juga membuat anak menyimpan lemak dan mengakibatkan obesitas. Selain itu, roti yang dipanggang juga harus dihindari karena meningkatkan produksi gas di perut.

Saksikan video menarik berikut: