Priyo Siap Dicalonkan Jadi Pimpinan ICMI

Bursa nama untuk menjadi Ketua Umum ICMI di Muktamar V terus bermunculan, salah satunya Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santosa.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Des 2010, 11:16 WIB
Liputan6.com, Bogor: Bursa nama untuk menjadi Ketua Umum ICMI di Muktamar V terus bermunculan, salah satunya Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santosa. Pria berkaca mata ini pun bersedia jika dicalonkan menjadi pucuk pimpinan Ikatan Cendikiawan Islam Indonesia (ICMI).

"Terserah dari yang punya hak dan suara. Kalau memang mengingnkan, saya siap," kata pria yang juga menjabat Ketua Bidang Politik dan Kemasyarakatan ICMI, di sela-sela Muktamar,  Bogor, Jawa Barat, Senin (6/12).

Priyo berharap, siapa pun yang terpilih menjadi pemimpin, ICMI harus mendorong kepentingan bangsa dan negara. Selain itu ICMI hendaknya tak alergi dengan politik dan kesejahteraan. "Tapi jangan sekali-kali membungkuk kekuasaan," tegasnya.

Sementara mengenai sistem kepemimpinan, Priyo menyerahkannya kepada muktamirin. "Tadi malam ada lobi di antara pimpinan Orwil yang menginginkan Presidium," kata dia.

Seperti diketahui, beberapa nama yang masuk dalam bursa antara lain, Ilham Akbar Habibie, mantan Ketua MK Jimly Asshidiqie, pengusaha Chairul Tanjung, dan Rahmat Gobel. Selain itu juga muncul Sekjen DPD Siti Nurbaya dan Menteri Pendidikan M. Nuh.

Saat ini ICMI dipimpin oleh presidium yang terdiri atas lima orang yaitu Marwah Daud Ibrahim, Nanat Fatah Natsir, Hatta Rajasa, Muslimin Nasution dan Azyumardi Azra. Organisasi kaum intelektual Islam Indonesia itu sendiri berdiri pada 7 Desember 1990 di Universitas Brawijaya, Malang. (MEL)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya