3 Kutipan Tak Terlupakan Milik Ibrahimovic

Ibrahimovic kembali bergabung dengan Manchester United untuk musim ini.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 18 Sep 2017, 21:10 WIB
Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Southampton pada partai final Piala Liga Inggris, di Wembley, Minggu(26/2/2017). Ibrahimovic resmi kembali perkuat Manchester United. (EPA/Andy Rain)

Liputan6.com, Manchester - Kata-kata yang keluar dari mulut pemain Manchester United Zlatan Ibrahimovic seringkali menyita perhatian pencinta sepak bola dunia. Pesepak bola asal Swedia ini bukan hanya pandai bicara, tapi juga punya prestasi segudang.

Karena sikapnya itu, tidak jarang Ibrahimovic dianggap sosok arogan. Namun, penyerang berusia 35 tahun ini tetap menjadi panutan bagi para pemain muda.

Ibrahimovic pernah meledek legenda Manchester United, Eric Cantona, yang sebelumnya mengklaim Raja dari Manchester. Pemain berjulukan Ibracadabra ini tak mau kalah dari Cantona dan menyebut dirinya Dewa dari Manchester.

Mantan pemain Inter Milan dan AC Milan ini punya karakter luar biasa, baik di dalam maupun di luar lapangan. Salah satu idolanya adalah mendiang Muhammad Ali, petinju yang terkenal dengan julukan Si Mulut Besar.



Layaknya Muhammad Ali, Ibrahimovic juga kerap melontarkan pernyataan-pernyataan kontroversial. Kendati begitu, Ibrahimovic tak hanya asal bicara, dia membuktikan bahwa dirinya legenda.

Berikut tiga kutipan paling diingat milik Ibrahimovic seperti dilansir Sportskeeda:





2 dari 4 halaman

Singa dan Manusia

Pemain depan Swedia, Paris Saint-Germain, Zlatan Ibrahimovic merayakan kemenangan setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola Prancis L1 Paris Saint-Germain vs Caen di stadion Parc des Prince, Paris (14/02/2015). (AFP PHOTO / KENZO TRIBOUILLARD)

"Singa-singa, mereka tidak membandingkan diri mereka dengan manusia."

Kala itu Zlatan Ibrahimovic ditanya mengenai siapa striker terbaik di Liga Inggris. Ibra menyebut nama Sergio Aguero dan Romelu Lukaku, bukan namanya sendiri.

Saat ditanya kenapa tidak memasukkan namanya sendiri, Ibrahimovic punya jawaban unik. "Singa-singa mereka tidak membandingkan diri mereka dengan manusia."

Ibrahimovic mengibaratkan dirinya seekor singa, sedangkan Aguero dan Lukaku, manusia. Ibrahimovic membuktikannya pada musim debutnya bersama MU dengan mencetak 20 gol di usia 35 tahun.

3 dari 4 halaman

Dewa dari Manchester

Striker Manchester United asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic. (AFP/Oli Scarff)

"Dewa dari Manchester"

Eric Cantona dijuluki Raja Manchester, bahkan hingga dia gantung sepatu. Sebagai legenda MU, Cantona ketika itu senang dengan kedatangan Ibrahimovic ke Old Trafford.

Namun, Cantona tidak ingin julukan Raja Manchester diambil Ibrahimovic. Cantona pun buru-buru memperingatkan Ibrahimovic mengenai sebutan Raja Manchester.

Ibrahimovic bereaksi atas pernyataan Cantona mengenai klaim Raja Manchester. "Saya mengagumi Cantona dan saya dengar apa yang dia katakan. Saya tidak akan jadi Raja Manchester. Saya akan menjadi Dewa Manchester."

4 dari 4 halaman

Kirim Mayweather dan McGregor ke Rumah Sakit

Striker Zlatan Ibrahimovic kembali bergabung dengan Manchester United.

Menjelang pertarungan Floyd Mayweather melawan Conor McGregor, Ibrahimovic angkat bicara. Mantan pemain Barcelona ini meminta Mayweather dan McGregor itu menghentikan kekonyolan soal pertarungan mereka.

Duel Mayweather dan McGregor terus mengisi halaman depan surat kabar sehingga Ibrahimovic merasa terganggu. Ibrahimovic bahkan ingin mengirim kedua petarung itu ke rumah sakit

Pemain berdarah Bosnia ini berani menantang Mayweather dan McGregor untuk bertarung dengan dia. Ibrahimovic diketahui pemegang sabuk hitam taekwondo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya