Angelina Jolie Mengaku Jadi Jomblo Itu Berat

Setelah tak bersama Brad Pitt, Angelina Jolie mengungkapkan kesedihannya menjadi jomblo alias tidak punya pasangan.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 06 Sep 2017, 18:30 WIB
Angelina Jolie (Vanity Fair)

Liputan6.com, Jakarta Setelah tak bersama Brad Pitt, Angelina Jolie mengungkapkan kesedihannya menjadi jomblo alias tidak punya pasangan. Ketika belasan tahun menjalani segala sesuatu bersama-sama, kini dia harus sendiri.

"Aku tidak menikmati kesendirian ini. Ini bukan hal yang aku inginkan. Sama sekali tak ada hal menarik menjadi jomblo. Sungguh berat," tutur Angelina Jolie dalam sebuah wawancara mengutip Telegraph, Rabu (6/9/2017).

Jolie juga mengungkapkan kesedihan karena kesendirian itu berdampak pada kesehatan fisiknya. Saat proses perceraian dengan Brad Pitt, aktris 42 tahun ini mengalami hipertensi dan Bell's Palsy.

Walau begitu, wanita berbibir seksi ini berusaha tetap positif. "Aku merasa kadang-kadang tubuh terkena dampaknya, tapi aku mencoba untuk tertawa sebanyak mungkin," katanya.

Dia tahu, bila merasa dirinya stres, keenam anaknya bakal merasakan. Padahal, seorang anak seharusnya tumbuh dengan suasana bahagia.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 

2 dari 2 halaman

Isu Rujuk

Di sisi lain, sumber mengatakan dari kedua pihak ada banyak hal di mana keduanya sudah tak bisa saling mencintai. Juga ditegaskan sampai saat ini Jolie dan Pitt tidak rujuk dan proses cerai tetap berlangsung. (AFP/Bintang.com)

Kisah cinta mereka berawal dari film Mr. & Mrs. Smith. Sejak saat itu, mereka menjadi pasangan yang jadi idola banyak orang. Kemudian, Jolie dan Pitt berpisah pada September 2016.

Jolie dan Pitt dikabarkan telah mantap untuk membatalkan perceraian mereka. Keputusan tersebut diambil setelah keduanya melakukan konseling dengan seorang ahli agama.

Penulis biografi Brad Pitt - Angelina Jolie, Ian Halperin, menyatakan bahwa keduanya telah melakukan konseling spiritual untuk dipersatukan kembali.

Namun, sumber yang dekat dengan keluarga itu menyebut kabar itu bohong. "Mereka berdua sedang fokus menjadikan anak-anak sebagai prioritas mereka, tapi kisah itu (isu rujuk) merupakan hal yang dibuat-buat dan sepenuhnya tidak benar," ungkap sumber tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya