5 Tanda Anda Lebih Bahagia dengan Status Lajang

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi lajang berarti mengalami rasa kepuasaan dalam hidup melajang. Individu yang lajang tidak merasakan keinginan untuk menjalin hubungan cinta.

Bagi mereka, kebebasan yang didapat karena menjadi lajang lebih memuaskan daripada menjalin hubungan yang dipaksakan. Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda Anda bahagia dengan status melajang, seperti melansir dari Times of India, Kamis (21/3/2024).

Laku Keras, 6 Zodiak Ini Hampir Tidak Pernah Single

1. Anda menikmati kemandirian

Saat Anda menikmati ruang sendiri, itu menyiratkan Anda tidak bergantung pada orang lain untuk kebahagiaan. Anda mandiri dan tidak merasa membutuhkan pasangan.

Menikmati kebebasan untuk mengambil keputusan secara sukarela dan menjalani gaya hidup sesuai syarat dan ketentuanmu sendiri menunjukkan bahwa Anda menghargai masa lajang.

2. Anda memiliki hubungan yang positif

Ketika Anda dikelilingi oleh sekelompok orang yang mendukung, pertumbuhan menjadi lebih mudah. Hubungan positif memotivasimu dan membantumu menghadapi situasi sulit.

Jadi, memiliki ikatan yang baik dengan teman, keluarga dan orang yang Anda cintai menunjukkan bahwa Anda tidak hanya mengandalkan hubungan cinta dan bahwa hubungan dekat memberimu persahabatan.

3. Anda memiliki banyak sekali tujuan

Baik itu mencari peluang karier baru atau merencanakan daftar perjalanan, Anda asyik mewujudkan impianmu alih-alih mencari pasangan untuk membantumu mencapai impianmu.

Menjadi lajang membuatmu terdorong oleh tujuan. Bagi individu yang berstatus lajang, pemenuhan impian dan ambisinya menjadi titik fokus dalam hidupnya sehingga mereka bahagia menjadi lajang.

Dalam episode kedua terdapat, 5 zodiak yang paling sering picu konflik dalam hubungan baik itu pertemanan atau pasangan. Apa saja itu? Diulas santai oleh Sis Telni dan Bro Adit dalam podcast liputan6.com.

2 dari 3 halaman

4. Anda percaya diri menjadi lajang

Ilustrasi gembira, bahagia, senang. (Photo by Quan Nguyen on Unsplash)

Saat masih lajang, Anda telah belajar untuk mengambil tugas secara mandiri yang telah meningkatkan harga diri dan membuatmu percaya diri.

Menjadi lajang tidak membuatmu ditentukan oleh status hubunganmu. Sebaliknya, ini memungkinkanmu untuk menerima individualitasmu. Oleh karena itu, rasa percaya diri terpancar merupakan tanda bahwa Anda lajang yang bahagia.

5. Kesendirian tidak menakutkan bagimu

Bagi individu yang lajang, kesendirian bukanlah sebuah masalah. Ya, mereka suka sendirian dan menikmati kebersamaan dengan mereka sendiri.

Hidup melajang dan menyendiri tidak membuatnya merasa kesepian. Oleh karena itu, pencarian pasangan berakhir ketika Anda menikmati kebersamaan tanpa penyesalan.

3 dari 3 halaman

Tanda Hubungan Anda dan Pasangan Akan Bertahan Selamanya

Ilustrasi pasangan cinta, romantis. (Photo by Cody Black on Unsplash)

Hampir semua pasangan yang menjalin hubungan serius dan berkomitmen ingin bertahan selamanya. Siapa yang ingin menginvestasikan waktu, tenaga, dan emosinya pada seseorang yang pada akhirnya akan menghancurkan hatinya, bukan?

Orang-orang yang menjalin hubungan jangka panjang dan sehat menunjukkan beberapa perilaku umum. Dibutuhkan lebih dari sekedar komunikasi, kepercayaan, dan cinta untuk memiliki hubungan yang sehat.

Jika Anda sedang menjalin hubungan baru dan bertanya-tanya apa yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan kesempatan terbaik untuk bersama pasangan Anda selamanya, pertimbangkan untuk mencoba 6 hal ini. Berikut 6 hal yang bisa dilihat dari awal hubungan yang menandakan hubungan asmara akan bertahan selamanya dilansir dari Yourtango:

1. Menerima satu sama lain apa adanya

Apakah Anda dan pasangan saling menerima apa adanya tanpa berusaha mengubah satu sama lain? Jika jawabannya ya, kemungkinan besar Anda akan tetap bersama lebih lama bahkan seumur hidup. Menerima pasangan Anda apa adanya berarti Anda menerima keyakinan, kelemahan, dan kebiasaannya, baik itu sama dengan Anda (atau tidak).

Mencoba mengubah seorang pria mungkin hanya menimbulkan masalah karena Anda mengatakan kepadanya bahwa Anda tidak puas dengannya dan tidak mengaguminya. Ini akan menyiksa dia dan mungkin mengurangi cintanya kepada Anda. Apapun kebiasaan buruknya yang tidak Anda sukai, jika dia mencintai Anda dan merasa diterima, dia akan mengubah kebiasaan tersebut hanya untuk menyenangkan Anda.

Selengkapnya...