Hilang Sejak 2013, Bibi dari Kim Jong-un Ternyata...

Keberadaan Kim Kyong-hui mulai terungkap. Intelijen Korsel menyebut kondisi Kyong-hui, seperti apa?

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 01 Sep 2017, 20:24 WIB
Kim Kyong-hui berada di paling depan saat menemani Kim Jong-un di suatu acara di Korut (Foto: AP)

Liputan6.com, Pyongyang - Teka-teki keberadaan bibi dari pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, Kim Kyong-hui mulai terungkap. Perempuan ini beberapa tahun belakangan tak pernah menujukkan diri di muka publik.

Dari keterangan intelijen Korea Selatan, Kyong-hui tengah sakit keras. Dirinya mendapat perawatan di dekat Pyongyang.

Kyong-hui tidak pernah nampak sejak Desember 2013. Atau tepatnya tak lama usai sang suami Jang Song-thaek ditangkap.

Jang diciduk karena dituduh mencoba menumbangkan pemerintahan Jong-un. Sebelumnya, Jang merupakan mentor utama Jong-un.

Jang pun setelah ditangkap langsung dieksekusi mati oleh rezim Jong-un.

Sementara itu, dalam keterangan di depan Parlemen Urusan Komisi Intelijen, Badan Intelijen Nasional Korsel menyatakan kondisi kesehatan Kyong-hui kritis.

Dilansir dari Telegraph pada Jumat (2/8/2027) badan intelijen tidak bisa mendapat informasi lain mengenai sakit yang diderita Kyong-hui.

2 dari 2 halaman

Adik Kim Jong-il

Kyong-hui merupakan adik perempuan dari Kim Jong-il --ayah Kim Jong-un--. Perempuan 71 tahun itu merupakan salah satu sosok yang masuk lingkaran utama kekuasaan rezim Kim di Korut.

Ia dulunya tidak bisa tersentuh hukum. Dirinya pun disebut sebagai wanita paling berpengaruh di Korut.

Namun, ketika Jong-un berkuasa, seluruh pejabat senior yang loyal kepada Jong-il termasuk Kyong-hui perlahan disingkirkan.

Banyak isu yang menyelingkupi keberadaan Kyong-hui. Salah satunya dugaan telah dieksekusi atau diturunkan jabatannya.

Sebenarnya Kyong-hui sudah lama dikabarkan dalam kondisi sakit keras. Dia pernah diisukan mendapat perawatan di Moskow karena menderita kangker.

Kondisi tubuhnya semakin lemah usai didiagnosa menderita diabetes dan ketergantungan alkohol. Keadaan terus memburuk setelah Kyong-hui terkena depresi berat.

Kondisi itu didapatkan Kyong-hui, sehabis putrinya bunuh diri di Paris September 2006 lalu karena tidak mendapat restu untuk menikahi seorang warga negara asing.

 

Simak video berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya