Jokowi Luncurkan Program Penguatan Pendidikan Pancasila

Menristekdikti M Nasir memberikan buku panduan dan modul pendidikan Pancasila di sekolah dan perguruan tinggi kepada Jokowi.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 12 Agu 2017, 11:05 WIB
Presiden Jokowi berpidato saat upacara Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta, Kamis (1/6). Dalam pidatonya presiden Jokowi mengajak seluruh elemen untuk tidak pernah berhenti mengamalkan nilai-nilai Pancasila. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan Program Penguatan Pendidikan Pancasila. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Acara dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir memberikan buku panduan dan modul pendidikan Pancasila di sekolah dan perguruan tinggi kepada Jokowi.

Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan, sebagai negara besar Indonesia harus siap menghadapi segala tantangan yang ada di masa depan. Termasuk tantangan masuknya ideologi luar ke Indonesia.

"Infiltrasi ideologi itu memang ada. Jangan sampai karena nilai barat, nilai ke-Indonesiaan kita hilang. Karena infiltrasi ideologi dan pertarungan ideologi kita menjadi kalah," ujar Jokowi, Sabtu (12/8/2017).

Anak-anak muda, kata Jokowi, sudah seharusnya sadar berbagai negara di dunia sudah bergerak jauh meninggalkan Indonesia dengan inovasi yang diciptakan. Di sisi lain, pertarungan ideologi juga akan masuk bersamaan dengan kemajuan teknologi.

Jokowi meyakinkan, Pancasila merupakan jawaban dan jembatan untuk Indonesia dalam mencapai segala cita-cita. Hal inilah yang tidak boleh dilupakan oleh para pemuda.

"Saya hanya mengingatkan pada kita semuanya lagi, kalau ideologi Pancasila itu bisa mengarahkan kita kembali pada cita-cita kemerdekaan bangsa Indonesia," pungkas Jokowi.

Saksikan video di bawah ini:

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya