Barcelona Rela Jual Gelandang Ini ke MU

Barcelona tengah berpikir untuk menjual gelandang Andre Gomes.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 31 Jul 2017, 07:00 WIB
Para pemain Barcelona merayakan gol yang dicetak oleh Lionel Messi ke gawang Real Madrid pada laga ICC 2017 di Stadion Hard Rock, Miami, AS (29/7/2017). Barcelona menang 3-2 atas Real Madrid. (AP/Marc Serota)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona tengah mempertimbangkan untuk menjual Andre Gomes. Saat ini Manchester United (MU) telah menunjukkan ketertarikannya untuk merekrut pemain asal Portugal tersebut.

Rencana ini bermula saat Barcelona merekrut Arda Turan musim panas lalu. Kehadirannya ternyata membuat skuat penuh sesak dengan talenta lapangan tengah.

Kedatangan Turan rupanya mempengaruhi posisi Gomes di Barcelona. Sepertinya, pelatih Barcelona Ernesto Valverde dengan senang hati akan membiarkan mantan pemain Benfica itu pergi dari Camp Nou.

Penampilan Gomes memang belum memenuhi harapan fans di musim lalu. Mantan pelatih Barca Luis Enrique juga sempat mengkritik gelandang tersebut.



Pemain berusia 23 tahun itu, tidak disertakan dalam perjalanan Barcelona ke Amerika Serikat. Dia diberi waktu libur lebih lama setelah mengikuti Piala Konfederasi bersama Portugal.

Awalnya, Barcelona masih ingin memakai jasa Gomes untuk musim depan. Itu terbukti dengan ditolaknya tawaran untuk Gomes dari klub Liga Inggris.

2 dari 2 halaman

Buktikan Diri

Pemain FC Barcelona, Andre Gomes (kiri) saat merayakan golnya ke gawang CA Osasuna di Camp Nou stadium, Barcelona, (26/4/2017). (EPA/Quique Garcia)

Agen Andre Gomes, Jorge Mendes, menyarankan klub asal Katalan itu untuk melepas kliennya. Namun, Barcelona bersikeras tidak berniat menjual pemain berusia 23 tahun tersebut.

Klub berjulukan Blaugrana ini dikabarkan ingin memberi kesempatan lagi untuk Gomes membuktikan diri. Rencana Barcelona merekrut Marco Verratti dari Paris Saint-Germain juga tidak mempengaruhi tempat Gomes di skuat.

Untuk saat ini, pemain yang dibeli Barcelona dari Valencia itu tak tersentuh, terutama di bawah asuhan Ernesto Valverde. Hal tersebut tidak lain untuk merevolusi lini tengah Barcelona setelah Andres Iniesta mulai dimakan usia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya