Masjid Al Aqsa Kembali Dibuka Usai Israel Melepas Detektor

Namun kembali bentrokan terjadi antara Polisi Israel dengan warga Muslim Palestina.

oleh INDOSIAR diperbarui 28 Jul 2017, 07:08 WIB
Namun kembali bentrokan terjadi antara Polisi Israel dengan warga Muslim Palestina.

Liputan6.com, Yerusalem - Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, kembali dibuka untuk umum setelah Israel melepas peralatan deteksi logam di pintu masuk.

Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (28/7/2017), namun kembali bentrokan terjadi antara polisi Israel dengan warga muslim Palestina, sesaat setelah dibukanya kembali Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Bentrokan ini mengakibatkan sejumlah orang terluka.

Sementara itu, ribuan umat muslim kembali melaksanakan ibadah salat berjamaah di Masjid Al Aqsa untuk pertama kalinya, setelah selama dua pekan polisi Israel memblokade pintu masuk kompleks masjid.

Selama itu pula umat muslim melaksanakan ibadah salat berjamaah di jalan-jalan di sekitar kompleks masjid.

Sementara itu di Kairo, Mesir, menteri luar negeri negara-negara Arab berkumpul di markas Liga Arab, guna membahas masalah krisis Israel-Palestina. Fokus utama pembicaraan eskalasi bentrokan setelah Israel memasang alat pendeteksi logam dan membatasi akses masuk warga muslim ke dalam kompleks masjid.

Enam orang warga Palestina dilaporkan tewas dalam bentrokan, yang dimulai sejak 14 Juli lalu, ketika detektor logam dipasang di pintu masuk kompleks Masjid Al Aqsa.

Saksikan video Masjid Al Aqsa kembali dibuka setelah Israel melepas detektor, selengkapnya dalam tautan ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya