Polisi Masih Selidiki Kasus Penyelundupan Detonator

Polisi telah menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penyelundupan ribuan detonator di wilayah Parepare, Sulsel. Polisi akan mencari keterangan dari tersangka tersebut soal penggunaan detonator.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Okt 2010, 18:59 WIB
Liputan6.com, Parepare: Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan hingga Jumat (22/10) masih menyelidiki kasus penyelundupan ribuan detonator di wilayah Parepare, Sulsel. Demikian dikatakan Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Iskandar Hasan kepada Liputan6.com, Jumat (22/10).

Iskandar menjelaskan, saat ini polisi masih menetapkan satu orang tersangka dalam kasus tersebut. Petugas Polres Parepare hingga kini masih melakukan menelusuri keterangannya. "Baru satu orang, mudah-mudahan bisa berkembang," kata Iskandar.

Polisi akan mencari keterangan dari tersangka tersebut soal penggunaan detonator. Berdasarkan pengalaman, jika detonator bermerek IDL sudah dapat dipastikan barang tersebut berasal dari India. "Itu artinya ada penyelundupan dari negara asing. Dan itu bisa melalui Malaysia, Thailand, Filipina," ujarnya [baca: Polisi Sita Ribuan Alat Pemicu Bom].

Ditanya apakah ada indikasi keterkaitan dengan jaringan teroris di Indonesia? Iskandar menjelaskan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan.(IAN)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya