Polisi Duga Pengeroyok Ahli IT Hermansyah Mabuk Saat Kejadian

Polisi menduga pengeroyok ahli IT Hermansyah tengah mabuk saat berkendara.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 11 Jul 2017, 14:42 WIB
Istri ahli IT Hermansyah, Iriana (tengah). (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menduga pengeroyok ahli IT Hermansyah tengah mabuk saat berkendara. Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, hal ini berdasarkan kesaksian istri korban.

"Mungkin pelaku ini kemungkinan besar terpengaruh alkohol menurut saya, ya. Karena ceritanya zig-zag enggak keruan sehingga menyenggol mobil korban. Korban marah, dikejar, dipepet, dihentikan. Di situ kemudian terjadi," tutur Andry saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (11/7/2017).

Senggolan mobil itu pun akhirnya menjadi dugaan awal yang memicu pengeroyokan tersebut. Ahli IT Hermansyah diserang oleh sekelompok orang yang masih belum diketahui pasti berapa jumlahnya.

"Kalau menurut saya, trigger-nya kan itu. Senggolan mobil kemudian menjadi amarah. Kemudian menjadi penganiayaan terhadap korban. Itu kalau berbicara kita mengolahnya dari TKP," Andry menjelaskan.

Menurut dia, kejadian tersebut tidak akan terjadi ketika ahli IT Hermansyah bisa tenang menghadapi pengendara yang menyerempet mobilnya.

"Ya di jalanlah. Korban marah, dikejar, sebenarnya udah jauh dia. Kalau enggak dikejar mungkin enggak kejadian. Mungkin karena emosi dikejar," Andry menandaskan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya