3 Pemain Bintang Ini Gagal Bersinar Bersama Mourinho

Mourinho sesungguhnya bisa membuat para pemainnya mengeluarkan kemampuan terbaik.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 30 Jun 2017, 19:00 WIB
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, London - Jose Mourinho dianggap pelatih sukses karena sanggup membawa tim yang ia tangani menjadi juara. Pelatih asal Portugal ini juga kerap membuat para pemain mengeluarkan kemampuan maksimalnya.

Sejumlah nama pemain bermain trengginas di bawah asuhan Mourinho. John Terry, Frank Lampard, Zlatan Ibrahimovic, Didier Drogba, Wesley Sneijder, hingga Cristiano Ronaldo pernah merasakan tangan dingin pelatih berusia 54 tahun ini.

Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid jadi klub yang pernah ia antarkan menjadi juara. Trofi Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Champions, dan Liga Europa pernah ia menangkan.  

Namun, tidak sedikit pemain yang juga tidak mampu bersinar kala dilatih Mourinho. Biasanya, para pemain ini kurang mendapat kepercayaan dari Mourinho.

Berikut daftar 3 pemain bintang yang gagal bersinar kala dilatih Mourinho, seperti dilansir Squawka:

2 dari 4 halaman

Kevin De Bruyne

Kevin de Bruyne (thetimes.co.uk)

3. Kevin De Bruyne

Tampil hanya sebanyak sembilan kali bersama Chelsea asuhan Mourinho, Kevin De Bruyne dijual ke Wolfsburg, setelah sempat dipinjamkan ke Werder Bremen.

De Bruyne merasa tidak banyak mendapat kesempatan merumput, sehingga sulit unjuk gigi. Gelandang serang internasional Belgia ini pun meniti kariernya bersama Wolfsburg dan mampu membuktikan kualitasnya.

Ia kemudian bergabung dengan Manchester City dan menjadi pemain penting. Performanya sekarang jauh lebih bersinar ketimbang masih ditangani Mourinho.

3 dari 4 halaman

Mohamed Salah

Mantan gelandang Chelsea, Mohamed Salah

2. Mohamed Salah

Chelsea merekrut Mohamed Salah dari FC Basel dan musim pertama tak berjalan bagus. Jose Mourinho, yang masih menukangi The Blues kala itu hanya menjadikan Salah sebagai pemain pelapis.

Padahal, Salah dijuluki Messi dari Mesir ketika bersinar bersama Basel. Salah tidak bisa meyakinkan Mourinho selama sesi latihan dan Chelsea saat itu banjir pemain bintang sehingga kesempatan pun minim.

Ia kemudian dipinjamkan ke Fiorentina, sebelum akhirnya dijual ke AS Roma. Selama berkostum Fiorentina dan AS Roma, Salah telah mencetak 43 gol dan 28 assist dari 109 pertandingan. Salah membuktikan diri bukan sekadar pemain pelapis.

4 dari 4 halaman

David Luiz

David Luiz dan Jose Mourinho (uefa.com)

1. David Luiz

Jose Mourinho selalu tak percaya penuh dengan kemampuan bertahan David Luiz. Selama Mourinho melatih Chelsea, David Luiz banyak memainkan peran sebagai gelandang bertahan, bukan bek tengah, yang merupakan posisi aslinya.

Untuk alasan itu pula Mourinho setuju Chelsea menjual David Luiz ke Paris Saint-Germain. Ia juga sempat terpuruk di Piala Dunia 2014 bersama Timnas Brasil ketika dikalahkan Jerman 1-7 di semifinal.

Namun, David Luiz membangun kariernya kembali dengan memenangkan berbagai trofi bersama PSG. Musim lalu, David Luiz menjadi bagian penting ketika Chelsea juara Liga Inggris di bawah asuhan Antonio Conte.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya