Mappandesasi, Ritual Penangkal Cuaca Buruk

Ratusan warga Kelurahan Lantora, Polewali Mandar, Sulbar, menggelar ritual <i>Mappandesasi</i>, untuk menghadapi cuaca buruk dan gelombang tinggi.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Okt 2010, 09:56 WIB
Liputan6.com, Polewali Mandar: Ratusan warga Kelurahan Lantora, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (9/10), menggelar ritual Mappandesasi. Tradisi tahunan itu bertujuan meredakan cuaca buruk dan gelombang tinggi yang melanda perairan Polewali Mandar.

Ritual yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh adat, dan aparat pemerintah, itu dimulai dengan pembacaan doa. Sejumlah sesajen berupa pisang kepok, nasi ketan empat warna, ayam bakar, telur, dan kelapa muda, diletakkan di atas miniatur kapal dan dilepas ke laut.

Arah pergerakan sesajen dipercaya sebagai suatu pertanda: jika perahu tak berputar, warga meyakini doa mereka akan segera terkabul. Mereka berharap ritual ini dapat menyelamatkan para nelayan dari ancaman cuaca buruk.

Baharuddin Waris, tokoh masyarakat Lantora menyebut, Mappandesasi adalah upaya warga untuk tetap bersinergi dengan alam. Ritual itujuga bermakna tolak bala dan ungkapan rasa syukur atas berlimpahnya rezeki.(WIL/SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya