Malam Takbiran, Polda Metro Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Penentuan 1 Syawal akan ditentukan dalam sidang Isbat yang akan digelar pada pukul 17.00 WIB.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jun 2017, 16:58 WIB
Seorang pria memukul beduk saat gladi bersih untuk Festival Beduk di Balai Kota Jakarta, Jumat (23/6). Festival ini akan digelar di malam takbiran, tepatnya tanggal 24 Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa jalur lalu lintas kendaraan saat perayaan malam takbiran. Penentuan 1 Syawal akan ditentukan dalam sidang Isbat yang akan digelar pada pukul 17.00 WIB.

"(Rekayasa lalulintas) diberlakukan situasional," kata Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto di Jakarta, Sabtu (24/6/2017).

Budiyanto menuturkan, Polda Metro Jaya telah mengimbau masyarakat tidak takbir keliling lantaran mengganggu ketertiban pengguna jalan. Selain itu, takbir keliling berpotensi terjadi pelanggaran lalu lintas dan kemacetan kendaraan di wilayah Jakarta.

Dia mengimbau masyarakat merayakan takbiran di masjid terdekat agar mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.

Namun Budiyanto tidak menjelaskan rencana pengalihan arus saat malam takbiran namun telah disiapkan saat terjadi kepadatan lalu lintas.

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengimbau masyarakat Jakarta maupun luar Jakarta tidak takbir keliling di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Iriawan menyatakan masyarakat yang menggelar takbir keliling berpotensi melanggar lalu lintas yang akan ditindak tegas petugas kepolisian.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya