Penyerangan Polsek dan Perampokan Bank Terkait Teroris

Kepolisian Republik Indonesia menyatakan bahwa kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan dan penyerangan Kepolisian Sektor Hamparan Perak. Hasil pemeriksaan forensik dari jenis senjata api M-16 yang digunakan tersangka di dua tempat tersebut diperoleh indikasi dipergunakan jaringan teroris.

oleh Liputan6 diperbarui 05 Okt 2010, 21:25 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia menyatakan bahwa kasus perampokan Bank CIMB Niaga Medan dan penyerangan Kepolisian Sektor Hamparan Perak yang menewaskan tiga anggota polri terkait teroris.

Hasil pemeriksaan forensik dari jenis senjata api M-16 yang digunakan tersangka di dua tempat tersebut diperoleh indikasi dipergunakan jaringan teroris, demikian dikatakan Karopemnas Brigjen Pol Ketut Untung Yoga Ana di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/9).

Ditambahkan Yoga, dari kasus penembakan tiga anggota Polsek Hamparan Perak,  ditemukan jenis peluru dama dengan anggota Brimob yang ditembak saat perampokan Bank CIMB Niaga. "Ada 14 tembakan yang ternyata identik, maka jelas ada hubungan dengan dua kasus kekerasan tersebut," katanya.(AYB)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya