Buat Depresi, Tempat Wisata di Swiss Ini Tak Boleh Difoto

Hal ini dikarenakan pemandangannya yang terlalu indah dan dapat membuat orang lain depresi saat melihatnya.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 13 Jun 2017, 21:00 WIB
Hal ini dikarenakan pemandangannya yang terlalu indah dan dapat membuat orang lain depesi saat melihatnya. (appwrap.org)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah tempat wisata di Swiss tidak boleh dipotret oleh para wisatawan karena pemandangannya yang terlalu indah dan dapat membuat orang lain depresi saat melihatnya. Seperti yang dirilis oleh odditycentral.com, Selasa (13/6/2017).

Mungkin kedengarannya seperti bercanda, tetapi peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah Bergun Village, Swiss, benar-benar diterapkan. Setiap wisatawan yang hadir diperbolehkan untuk melihat pemandangan desa mereka saja. Jika ketahuan mengambil gambar, wisatawan diharuskan membayar denda 5 euro, atau setara dengan Rp 75 ribu.

Menurut keterangan dari Bergun Tourism Authority, pelarangan memotret ini didasari adanya hasil penelitian ilmiah. Foto-foto liburan yang indah dapat membuat orang yang melihatnya menjadi depresi, karena mereka tidak dapat berlibur ke tempat yang sama.

Foto dok. Liputan6.com

Meski dicibir oleh sebagian orang karena aturan ini dianggap sebagai upaya marketing, tetap saja pemerintah secara serius menerapkannya. Bahkan seluruh gambar indah mengenai desa ini dihapus dari seluruh media sosial untuk menunjukkan komitmen mereka dalam menerapkan aturan. Apakah Anda berani melanggar aturan yang membuat depresi fotografer ini?

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya