Senjata Tajam Buatan Sanca Bergoyang Diminati 3 Geng Motor

Ia memanfaatkan sisa bahan baku kitchen set tanpa sepengetahuan atasannya untuk membuat senjata tajam yang dijual ke geng motor lainnya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 07 Jun 2017, 07:49 WIB
Polresta Depok saat merilis penangkapan anggota Geng Motor Sanca Bergoyang. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Depok - KT dan DS bukanlah remaja sembarangan di dunia geng motor. Dari tangan keduanya, besi sisa peralatan dapur mampu disulap menjadi barang berbahaya.

Aksi remaja belasan tahun ini terkuak saat Tim Buser Polresta Depok meringkus keduanya di Kawasan Cimanggis, Depok, Selasa, 6 Juni 2017 dini hari. Usai penangkapan, polisi kemudian menggeledah sebuah gudang yang berlokasi di Jalan Bakti ABRI, RT 02 RW 10, Sukamaju Baru, Tapos, Depok, Jawa Barat.

Di tempat itulah, para pelaku membuat senjata tajam bernilai puluhan hingga ratusan ribu rupiah. "Pelaku membuat (senjata tajam) sesuai pesanan," ucap Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho.

Ia mengatakan, para pelaku merupakan anggota gangster. Kelompoknya diberi nama geng motor Sanca Bergoyang. Dari hasil pemeriksaan sementara, gangster tersebut pernah beberapa kali berbuat ulah.

"Kemarin itu pelaku hendak menyerang kelompok lain," ucap dia.

Sementara itu, salah satu pelaku KT mengaku praktik pembuatan senjata tajam dilakukan pada saat jam istirahat. Ia memanfaatkan sisa dari bahan baku kitchen set tanpa sepengetahuan atasannya.

"Satu kali produksi cuma membutuhkan waktu 30 menit," ujar dia.

Hasil senjata tersebut, ia mengatakan, dipromosikan melalui media sosial Facebook. Seingatnya, ada beberapa geng motor yang menjadi langganannya. "(Geng motor) OTS, Trity, dan Pekapuran. Itu yang biasa beli," kata KT.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya