Ibu Hamil yang Puasa, Hindari Takjil Saat Berbuka Ya

Takjil kebanyakan tinggi kalori dan lemak yang sulit dicerna oleh tubuh. Lantas, apa pengganti makanan berbuka untuk ibu hamil?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 29 Mei 2017, 15:00 WIB
Ibu hamil jangan sampai mengalami dehidrasi saat puasa yang kemudian memengaruhi air ketuban.source: bu.edu

Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadan identik dengan sajian takjil saat berbuka. Hanya saja, takjil yang disajikan kebanyakan seperti kolak atau cendol cenderung tinggi kalori dan lemak yang sulit dicerna oleh tubuh.

"Selama perut kosong, makanan yang tinggi kalori dan lemak sulit dicerna. Padahal kita butuh makanan yang cepat menaikkan gula darah," kata Dokter Spesialis Gizi Klinis dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro, Diana F Suganda MKes pada wartawan beberapa waktu lalu, ditulis Senin (29/5/2017).

Menurut Diana, takjil yang paling baik dikonsumsi ibu hamil dan menyusui yang berpuasa adalah kurma. "Kurma mengandung bahan alami yang mengandung 25 sampai 30 kalori per butir. Namun bukan berarti makan kurma ini berlebihan, bukan satu stoples ya," imbuhnya.

Selain itu, Diana juga menyarankan ibu hamil untuk berbuka puasa dengan bubur kacang hijau yang tinggi protein untuk menjaga pertumbuhan janin.

"Saat buka puasa, lebih baik ibu hamil mengonsumsi bubur kacang hijau. Namun jangan tambahkan santan atau susu kental. Anda bisa menggantinya dengan susu UHT atau susu rendah lemak," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya