Bom di Kampung Melayu Meledak saat Polisi Kawal Pawai Obor

Suara ledakan disebutkan berasal dari arah toilet umum terminal, yang berada tidak jauh dari halte Transjakarta Kampung Melayu.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Mei 2017, 23:52 WIB
Petugas memasang garis pembatas di lokasi terjadinya ledakan di sekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5). Polisi menemukan potongan tubuh di lokasi ledakan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Dua ledakan besar terjadi di Halte Transjakarta Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

Ledakan pertama terjadi pukul 21.00 WIB. Selang lima menit, kembali terdengar suara ledakan.

Suara ledakan disebutkan berasal dari arah toilet umum terminal, yang berada tidak jauh dari halte Transjakarta Kampung Melayu, arah Otista Jatinegara.

Wakil Kapolri Komjen Syafruddin mengungkapkan ledakan terjadi saat polisi tengah mengawal pawai obor yang digelar warga untuk menyambut bulan suci Ramadan.

Hingga saat ini polisi masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Selain tim gegana, juga tampak anjing pelacak di lokasi.

Syafruddin menyebutkan, ledakan di halte Transjakarta Kampung Melayu ini diduga akibat bom bunuh diri.

Akibat ledakan di halte Transjakarta Kampung Melayu ini, 11 orang menjadi korban. Dua di antaranya tewas dan 9 lainnya luka-luka. Satu di antara korban tewas diduga pelaku.


Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya