Legenda AC Milan Dukung Juventus Bekuk Real Madrid

Juventus berpeluang mengikuti jejak Inter Milan ketika meraih treble winners di musim 2009/2010.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 24 Mei 2017, 02:00 WIB
Mantan gelandang AC Milan, Gennaro Gattuso, memberikan dukungan buat Juventus di final Liga Champions 2016/2017. (AFP PHOTO/OLIVIER MORIN)

Liputan6.com, Milan - Juventus membawa harapan segenap jagat sepak bola Italia ketika menghadapi Real Madrid pada final Liga Champions 2016/2017. Bahkan, legenda AC Milan, Gennaro Gattuso pun ikut mendukung Juventus tampil sebagai pemenang.

Juventus akan melakoni pertarungan dengan Real Madrid pada final yang dihelat di National Stadium, Cardiff, 4 Juni 2017 dinihari WIB. Ini adalah peluang besar bagi Juventus untuk mengakhiri masa paceklik gelar Liga Champions mereka.

Ya, I Bianconeri sudah cukup lama tak mengangkat trofi Si Kuping Besar. Momen terakhir mereka terjadi pada musim 1995/1996. Padahal, sejak itu mereka sudah empat kali melaju ke final, yakni pada musim 1996/1997, 1997/1998, 2002/2003, dan 2014/2015.

Sayang, semua kesempatan itu gagal dimaksimalkan Juventus. Mereka hanya bisa mengakhiri petualangan dengan menjadi runner-up. Kebetulan, belum ada lagi tim Italia yang tampil sebagai juara Liga Champions sejak Inter Milan meraihnya pada 2009/2010.

"Sebagai orang Italia, Saya sepenuhnya untuk Juventus. Kami harus kembali ke puncak Eropa. Dan saya berharap tim Italia bisa memulangkan gelar Liga Champions ke Italia," kata Gattuso seperti dilansir dari Football Italia.

2 dari 2 halaman

Singkirkan Tim Kuat

Juventus sendiri sudah bersusah payah untuk mencapai final Liga Champions. Belum ada satu tim pun sejak fase grup yang mampu memaksa mereka mengakhiri laga dengan kekalahan. Total, dari 12 laga, mereka merangkai sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang.

Hebatnya lagi, anak asuh Massimiliano Allegri itu baru kebobolan tiga gol sepanjang kompetisi musim ini. Ketangguhan itu membuat tim seperti Sevilla, Porto, hingga Barcelona bertekuk lutut di hadapan mereka.

Selebrasi Juventus usai menyingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions 2016/2017. (AFP/Marco Bertorello)


"Sepertinya ini tak terpikirkan dua atau tiga tahun lalu. Tapi sekarang Juve, dengan stadion dan dewan baru, telah membangun skuat penting. Mereka tak terlihat seperti tim Italia dan itu bagus untuk sepak bola kami," ujar Gattoso.

Juventus juga berpeluang besar menjadi tim kedua di Italia yang menorehkan treble winners. Sebelum tampil di final Liga Champions, mereka sudah lebih dulu mengamankan gelar Liga Italia dan Coppa Italia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya