Puluhan Jurnalis Protes Pemukulan Wartawan Solo Pos

Puluhan wartawan dari berbagai media, baik cetak maupun elektronik, menggelar aksi protes terhadap pemukulan yang dialami rekan mereka oleh Dandim 0772 Karanganyar, Jawa Tengah.

oleh Liputan6 diperbarui 08 Sep 2010, 16:08 WIB
Liputan6.com, Salatiga: Puluhan wartawan dari berbagai media, baik cetak maupun elektronik, menggelar aksi damai di Kota Salatiga dan Ungaran, Jawa Tengah, Rabu (8/9). Aksi ini dimulai dari ruang pers di Kompleks Pemerintah Kota Salatiga. Pengunjuk rasa berjalan kaki menuju Kantor DPRD Salatiga.

Dalam orasinya, para wartawan membacakan pernyataan sikap antikekerasan. Mereka sekaligus meminta dukungan kepada semua anggota DPRD Salatiga, agar turut serta mengecam kekerasan terhadap wartawan.

Selain itu, mereka membubuhkan tanda tangan sebagai bentuk penolakan aksi kekerasan terhadap wartawan Koran Solo Pos, Triyono, yang dipukul Komandan Distrik Militer (Dandim) 0772 Karanganyar Letnan Kolonel Lilik Sutikno.

Pemukulan ini dilakukan Lilik karena merasa tidak terima atas pemberitaan yang menyebutkan bahwa Dandim menerima aliran dana korupsi, pembangunan perumahan bersubsidi Griya Lawu Asri di Karanganyar.

Para wartawan ini juga melanjutkan aksi serupa di Kodim 0714 Salatiga. Mereka melepaskan kartu identitas dan semua kamera sebagai simbol matinya kebebasan pers.(APY/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya