Ahok: Mana Ada Istilah Tim Transisi

Tim transisi ini ingin dibentuk oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 08 Mei 2017, 11:45 WIB
Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok dan Cagub DKI, Anies Baswedan melakukan jumpa pers di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/4). Pertemuan perdana mereka pasca pencoblosan kemarin hanya berlangsung sekitar 20 menit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku tak paham dengan istilah tim transisi yang diusulkan gubernur dan wakil terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Menurut Ahok, dalam pemerintahan daerah tidak ada konsep tim transisi. "Ya mana ada istilah kayak begitu (tim transisi)," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Senin (8/5/2017).

Ahok menyatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa disamakan dengan Istana yang memakai sistem transisi.

Selain itu, menurutnya, hanya gubernur definitif yang bisa membongkar pasang pejabat di DKI.

"Orang baru masuk juga enggak bisa ganti PNS kok. Masih enam bulan. Bukan kayak presiden masuk ganti menteri," ujar Ahok.

Sebelumnya, Anies mengungkapkan tengah mempersiapkan konsep tim transisi untuk mengawal kebijakan Anies-Sandi bisa masuk APBD P 2017 atau KUAPPAS 2018 DKI Jakarta yang saat ini masih digodok pemerintahan Ahok - Djarot.

Tim Pemenangan Anies-Sandi, menyebut ada empat program yang ingin dimasukkan di anggaran DKI yakni KJP Plus, KJS, OK-OCE, dan rumah DP 0 rupiah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya