Rivalitas Barcelona-Real Madrid Seret Malaga

Barcelona dan Real Madrid sama-sama berpeluang merebut gelar juara La Liga musim ini.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 28 Apr 2017, 17:15 WIB
Gelandang Barcelona, Sergi Roberto berusaha membawa bola dari kejaran bek Real Madrid, Marcelo dalam el clasico La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, (24/4). Barcelona menang atas Real Madrid dengan skor 3-2. (AFP Photo / Oscar Del Pozo)

Liputan6.com, Jakarta Persaingan Barcelona dan Real Madrid dalam memperebutkan gelar juara La Liga musim ini semakin ketat. Bahkan saat ini perang komentar tidak lagi hanya melibatkan kedua musuh bebuyutan, tapi sudah merembet hingga ke tim-tim La Liga lainnya. 

Sejak Barcelona memenangkan El Clasico, Rabu lalu, persaingan menuju puncak klasemen La Liga semakin panas. Pasalnya, baik Barca maupun Real Madrid sama-sama mengantongi 75 poin. Barca sementara berada di puncak setelah unggul head to head

Namun posisinya masih rentan tergusur karena Madrid masih menyimpan satu laga lebih banyak dari tim asal Catalan tersebut. Bila kedua tim sama-sama berhasil menyapu bersih seluruh laga yang tersisa, maka Real Madrid otomatis akan keluar sebagai juara. 

Pelatih masing-masing tim putar otak. Para suporter dengan cemas menunggu hasil pertandingan demi pertandingan tim kebanggaannya. Bahkan belakangan ketatnya persaingan antara dua raksasa Spanyol tersebut telah memicu sikap saling mencurigai.  

Foto dok. Liputan6.com

Media-media Catalan mencoba menggalinya lewat manajer Malaga, Michel. Kebetulan, dia merupakan jebolan Real Madrid dan pernah memperkuat tim ibu kota dan tim yang ditanganinya kini menjadi lawan terakhir yang bakal dihadapi Los Blancos pada La Liga. 

Persaingan memang berpotensi berlangsung hingga laga terakhir. Dan bila Malaga melepas duel melawan Madrid, maka Barca kemungkinan gagal mengangkat trofi. 

Michel lalu ditanya apakah akan bersikap sama dengan eks pemain Madrid lainnya, Jorge Valdano. Seperti diketahui, Valdano pernah membawa Tenerife mengalahkan Real Madrid di laga penentuan 1993 lalu dan membantu Barcelona merebut trofi La Liga. 

Menanggapi hal itu, Michel berharap Madrid sudah memenangkan trofi sebelum bertemu dengan timnya. Namun dia dengan tegas menolak mencederai kompetisi dengan sengaja mengalah kepada Madrid dan mengaku lebih Madridista dibanding Valadano.

Foto dok. Liputan6.com

Manajer Barcelona, Luis Enrique juga coba 'diporvokasi' usai membawa timnya membantai Osasuna 7-1. Pelatih asal Spanyol itu juga ditanya apakah yakin Malaga bakal tampil mati-matian bila duel melawan Madrid menjadi penentuan juara La Liga. 

"Bila nenekku punya roda, maka dia bukan nenekku, tapi sepeda," katanya diplomatis. 

Sikap media Catalan terhadap Michel belakangan ikut memancing emosi Presiden Malaga, Abdullah Al-Thani. Taipan Timur Tengah itu lalu membalasnya lewat Twitter. 

"Insya Allah (Madrid) akan kami kalahkan, tapi sampah Catalan tidak akan mengangkat trofi setelah kebohongan yang mereka sampaikan terkait Michel," kicau Al-Thani.

Dalam kicauan berikutnya seperti dilansir AS, Al-Thani mengaku menyasar media-media Catalan yang telah memprovokasi anak buahnya. "Kata-kata ini ditujukan kepada media Catalan yang mengatakan Michel akan melepas pertandingan (melawan Madrid). Ini tidak dapat diterima, kami tidak akan mengalah. Mereka harusnya meminta maaf untuk semua yang mereka katakan mengenai dia," beber Al Thani lewat akun Twitternya.

Meski demikian, Barcelona merasa terhina dengan kicauan Al-Thani dan melaporkannya ke Komite Anti-Kekerasan Olahraga Spanyo. "FC Barcelona menyampaikan penolakan dan kemarahan terhadap isi tweet yang diterbitkan presiden Malaga FC, Abdullah Al-Thani, dengan sentimen yang menyerang prinsip fair play, etika, dan legalitas yang mengatur kompetisi olahraga," tulis penyataan resmi Barcelona belum lama ini. 

"Untuk alasan ini, klub akan melaporkan kasus ini kepada Komite Anti Kekerasanm Dewan Tinggi Olahraga dan merujuknya ke komite kompetisi Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan departemen integritas La Liga," bunyi pernyataan Barcelona. 

Belum jelas seperti apa ujung dari permasalahan ini. Namun yang pasti, rivalitas Madrid dan Barcelona di La Liga musim ini juga ikut merembet hingga ke klub lainnya. 

2 dari 2 halaman

Jadwal Tersisa Barcelona dan Madrid di La Liga:

Pemain Barcelona, Lionel Messi (kana) merayakan golnya ke gawang Real Madrid bersama rekan-rekannya pada duel El Clasico di Santiago Bernabeu stadium, Madrid, Spanyol, Minggu, (23/4/2017). Barcelona menang 3-2. (AP/Francisco Seco)

Real Madrid
29/4/2017: Real Madrid Vs Valencia
07/5/2017: Granada Vs Real Madrid
14/5/2017: Real Madrid Vs Sevilla
21/5/2017: Malaga Vs Real Madrid
? : Celta de Vigo Vs Real Madrid

Barcelona
30/4/2017: Espanyol Vs Barcelona
06/5/2017: Barcelona Vs Villarreal
14/5/2017: Las Palmas Vs Barcelona
21/5/2017: Barcelona Vs Eibar

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya