3 Aktivitas Ekonomi Paling Banyak Dilakukan Orang RI

Berdasarkan skala usaha, usaha mikro kecil mencapai 26,26 juta dari 26,71 juta usaha yang dilakukan di Indonesia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 27 Apr 2017, 14:15 WIB
Pekerja tengah menyelesaikan pembuatan kursi dan meja di Jakarta, Jumat (20/11). Data Kementerian Koperasi dan UKM ketiga bank berupaya untuk mendorong penyaluran KUR kisaran Rp24-25 triliun hingga akhir tahun 2015. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan dari hasil Sensus Ekonomi 2016 (SE 2016) terdapat tiga aktivitas ekonomi yang paling banyak dilakukan penduduk Indonesia.

‎"Dari hasil temuan ini ada tiga aktivitas ekonomi yang paling banyak dijalankan penduduk Indonesia," kata ‎Kepala BPS Kecuk Suhariyanto, di Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Kecuk mengatakan, dari hasil SE 2016 mendapati 26,71 juta usaha yang dilakukan di Indonesia, dengan skala usaha, 26,26 juta usaha atau 98,33 persen berskala Usaha Mikro Kecil (UMK). Kemudian 0,45 juta usaha atau 1,67 persen berskala Usaha Menengah Besar (UMB).‎

Sedangkan aktivitas ekonomi yang paling banyak dilakukan masyarakat adalah perdagangan besar dan eceran, berupa reparasi dan peralatan mobil. Dengan jumlah sebesar 12,33 juta aktivitas atau 46,17 persen dari total kegiatan usaha non pertanian. Terdiri dari ‎12,1 juta Usaha Mikro Kecil (UMK) dan 180.839 Usaha Menengah Besar (UMB).

‎Kecuk melanjutkan, untuk aktivitas terbesar kedua adalah penyediaan akomodasi dan makanan minuman sebanyak 4,5 juta aktivitas atau 16,72 persen. Terdiri dari 4,4 juta aktivitas dilakukan UMK dan 20.703 dilakukan UMB.

Sedangkan aktivitas ekonomi yang dilakukan paling banyak urutan ketiga adalah industri pengolahan sebanyak 4,4 juta atau 16 persen persen dari seluruh aktivitas yang dilakukan masyarakat Indonesia. Terdiri dari, 4,3 juta dilakukan UMK dan 42.468 dilakukan UMB.

"Dari 3 aktivitas ekonomi ini sudah sebesar 79,42 persen dari seluruhnya. Ini bisa dilihat kekuatan ekonomi Indonesia masih terpacu oleh tiga aktivitas ini," tutur Kecuk.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya