Singapore Open: Anthony Kalah, Wakil Indonesia Habis

Indonesia tidak memiliki wakil di Singapore Open 2017.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 15 Apr 2017, 19:21 WIB
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting harus jatuh bangun saat menghadapi Srikanth Kidambi dari India di semifinal Singapore Open Super Series 2017, Sabtu (15/4/2017). (Humas PP PBSI)

Liputan6.com, Singapura - Indonesia tidak mengirimkan wakilnya ke partai final Singapore Open Super Series 2017. Ini setelah Anthony Sinisuka Ginting takluk dari wakil India, Srikanth Kidambi, dengan skor 13-21 dan 14-21 di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (15/4/2017) sore WIB.

Laga Anthony melawan Srikanth di semifinal Singapore Open merupakan pertemuan ketiga untuk kedua pemain. Sebelumnya, keduanya pernah saling mengalahkan dalam dua pertemuan.

"Tidak ada perubahan yang jauh berbeda dari sebelumnya. Cuma, saya merasa hari ini dia lebih siap. Dari segi performa, juga baik. Beberapa kali saya coba matikan juga nggak mudah," kata Anthony usai pertandingan.

Anthony sempat memimpin perolehan angka di awal game pertama, yakni 3-0, 8-3, serta 10-6. Namun, Srikanth membalikkan keadaan setelah merebut 10 angka secara berurutan. Setelah itu, Anthony terus berada di bawah tekananan lawan.

Di game kedua, Anthony tidak tampil sebaik game pertama. Dia terus saja tertinggal hingga akhirnya kalah. "Dia serangannya lebih akurat. Saya juga sempat ketipu dengan bola depan Srikanth. Bola dorong sama netnya hampir sama, jadi agak susah terbaca," ucapnya.

Kekalahan di semifinal Singapore Open membuat rekor pertemuan Antony dengan Srikanth menjadi 1-2.

2 dari 2 halaman

Ganda Putra

Langkah ganda putra Berry Angriawan / Hardianto pada ajang Singapore Open Super Series 2017 terhenti di semifinal. (Humas PP PBSI)

Sebelumnya di ganda putra, Berry Angriawan / Hardianto dikalahkan unggulan empat dari Tiongkok, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-15, 10-21, dan 16-21.

"Bisa sampai semifinal seperti ini kami bersyukur. Tapi, sebenarnya kami masih bisa lebih baik lagi. Cuma pas game terakhir
kami sudah ditungguin lawan yang sudah siap," ujar Hardianto.

"Sebenarnya kami bisa mengatasi mereka. Tapi, kami sempat salah menerapkan pola main. Pas mereka mengubah permainan,
kami terlambat mengantisipasinya," papar Berry.

Kekalahan juga dialami Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon. Pasangan yang baru mencetak hattrick gelar itu harus mengakui pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan skor 21-11, 11-21, dan 14-21.

Usai menjuarai All England Super Series, India Open Super Series, dan Malaysia Super Series Premier 2017, pasangan Kevin / Marcus memang tidak diberi target di Singapore Open. Ini karena tenaga mereka sudah terkuras di ketiga turnamen tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya