Ketua MPR: Jika Bukan Kelompoknya Dimusuhi, di Mana Persaudaraan?

Ketua MPR Zulkifli Hasan percaya bahwa kunci utama memajukan bangsa adalah rasa saling percaya dan saling menghargai perbedaan.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mar 2017, 06:09 WIB
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. (Biro Pers MPR RI)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan percaya bahwa kunci utama memajukan bangsa adalah rasa saling percaya dan saling menghargai perbedaan. Sebab Indonesia dibangun dari keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan.

"Bhinneka Tunggal Ika membuat kita semakin kokoh sebagai bangsa. Dulu Raja Raja di seluruh Nusantara merelakan kekuasannya untuk Indonesia merdeka. Ini pengorbanan besar," ujar Zulkifli saat menyampaikan Sosialisasi Empat Pilar di Universitas Ibnu Chaldun, Rawamangun, Jakarta, Rabu (29/3/2017).

Di sisi lain, Zulkifli Hasan juga menegaskan bahwa saat ini Indonesia dihadapkan pada lunturnya persaudaraan kebangsaan. "Lihat saja di Media Sosial sekarang saling serang dan saling mencaci. Kalau bukan kelompoknya, langsung dianggap musuh. Di mana persaudaraannya?" kata dia.

Menghadapi ujian sejarah ini, Zulkifli Hasan mengajak seluruh elemen untuk bersatu kembali pada nilai nilai luhur ke-Indonesiaan.

"Kita punya nilai-nilai asli Indonesia. Musyawarah mufakat, saling menghargai, saling menghormati. Nilai nilai ini harus dijaga, jangan malah ditinggalkan," ungkap Ketua Umum DPP PAN ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya