Tak Punya Waktu Luang, Djarot Sulit Kampanye Lewat Medsos

Djarot tidak memprioritaskan berkampanye melalui media sosial dalam Pilkada DKI 2017 putaran dua. Namun, dia punya strategi lain.

oleh Ika Defianti diperbarui 09 Mar 2017, 10:12 WIB
Djarot tidak memprioritaskan berkampanye melalui media sosial dalam Pilkada DKI 2017 putaran dua.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur Petahana DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan tidak akan memprioritaskan kampanye di media sosial pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua ini. Mantan Wali Kota Blitar ini mengaku tidak memiliki waktu luang untuk menggunakan media sosial.

"Saya enggak ada waktu untuk lihat medsos," ucap Djarot di Jakarta Timur, Rabu, 8 Maret 2017.

Selain itu, Djarot mengatakan bersama Calon Gubernur Petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan melakukan kampanye secara merata di wilayah Jakarta dan tidak hanya memfokuskan untuk Jakarta Selatan ataupun Jakarta Timur.

"Iya dong, kalau enggak gitu nanti kita dapat dibobol di sana," ujar dia.

Ketika ditanya apakah Djarot akan gesit berkampanye seperti pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Djarot menjawab singkat. Dia mengaku tidak akan terusik dengan kegiatan yang dilakukan pesaingnya dalam Pilkada DKI 2017 putaran dua itu dalam berkampanye.

Bahkan, Djarot pun tidak memaksakan berkampanye di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 8 Kuningan Timur, Jakarta Selatan yang merupakan tempat dirinya mencoblos saat Pilkada DKI 2017 putaran pertama dan mengalami kekalahan di TPS tersebut.

"Tingkat kalahnya enggak terlalu banyak, bahkan sebetulnya lokasi TPS bukan di situ. Itu terlalu jauh dari rumahku," tandas Djarot.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya