Robot untuk Penderita Gagal Jantung Tengah Disiapkan

Kerjasama tengah dijalin Universitas Harvard untuk menciptakan sebuah robot yang diperuntukkan bagi pasien gagal jantung

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 09 Mar 2017, 12:30 WIB
Kerjasama tengah dijalin Universitas Harvard untuk menciptakan sebuah robot yang diperuntukkan bagi pasien gagal jantung

Liputan6.com, Jakarta Universitas Harvard belum lama ini menjalin sebuah kerjasama dengan rumah sakit anak di Boston untuk menciptakan teknologi mutakhir untuk menyelamatkan pasien gagal jantung.

Bentuknya berupa soft robot berlengan yang disesuaikan dengan bentuk jantung. 

"Penelitian ini mendemonstrasikan sebuah perkembangan dari soft robot yang dapat diaplikasikan untuk kebutuhan pengobatan dan berpotensi menurunkan beban yang dialami oleh penderita sakit jantung. Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien," kata pencetus softrobot sleeve, Ellen T Roche, PhD dikutip dari situs Seas Harvard, Kamis (9/3/2017)

Selain dibuat dengan menyesuaikan bentuk jantung, robot ini pun dapat menirukan detak jantung serta dapat memulihkan aliran darah. Kegunaan lainnya, dapat memompa dan menekan jantung secara sinkron guna menambah fungsi kardiovaskular yang melemah.

 

Robot ini diciptakan setelah jumlah orang yang mengalami gagal jantung terus bertambahkan. Gagal jantung yang merupakan kondisi jantung tidak dapat memompa cukup darah dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk dalam sembilan penyakit menakutkan, bahkan tak jarang mematikan.

Sayangnya, robot tersebut masih dalam tahap penelitian lebih lanjut, dan masih dalam bentuk prototype. Sejauh ini, uji coba baru dilakukan terhadap jantung mamalia.

Namun, para peneliti berharap bahwa penemuan ini berpotensi untuk dikembangkan lebih jauh. Mengingat gagal jantung kerap menimpa orang tua di atas 50 tahun (lansia)

(Reporter: Aida Tifany)

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya