Cara Jokowi Sambut Tamu Negara Lebih Santai dan Hangat

Jokowi biasanya mengajak tamu negara yang dianggap memiliki kedekatan dan sejarah khusus dengan Indonesia berbincang di beranda Istana.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 09 Mar 2017, 07:17 WIB
Presiden Jokowi berbincang dengan Presiden Afsel Jacob Zuma

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi selalu punya cara berbeda dalam menyambut berbagai tamu negara yang datang ke Indonesia. Proses kenegaraan yang terkesan sangat formal dan kaku diubah menjadi lebih santai dan hangat.

Hal ini tampak saat Jokowi menyambut Presiden Sri Lanka Mathripala Sirisena dan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

Proses penerimaan tamu negara sudah dimulai dari kawasan Monas. Rombongan tamu negara biasanya diarahkan masuk ke kawasan Monas terlebih dahulu. Rombongan non-kepala negara kemudian dipersilakan masuk kawasan Istana Kepresidenan terlebih dahulu melalui pintu lainnya.

Mobil kepala negara diarak dari sisi Barat Laut Monas menuju Istana Merdeka. Pasukan drum band, pasukan berkuda, dan pasukan Nusantara mengiringi kedatangan kepala negara di Istana Merdeka.

Sebelum sampai di sisi kanan Barat Istana Merdeka, puluhan siswa SD berpakaian adat Indonesia menyambut dengan bendera kecil Indonesia dan negara tamu. Mereka mengibarkan bendera sepanjang kepala negara melintas di hadapan mereka.

Presiden kemudian menyambut dari pintu mobil kepala negara. Setelah bersalaman, Jokowi dan kepala negara menuju ke halaman Istana Merdeka untuk mengikuti upacara penghormatan.

Dalam prosesi itu, 21 dentuman meriam mengiringi kedua negara saat lagu kebangsaan dinyanyikan. Lalu, Jokowi mendampingi kepala negara melakukan pemeriksaan pasukan.

Beranda Istana

Sebenarnya, Jokowi dan kepala negara akan melakukan pertemuan bilateral selepas ucapara penyambutan. Tapi, Jokowi mengajak kepala negara menuju ke beranda Istana.

Obrolan di beranda Istana ini disebut dengan veranda talk. Jokowi biasanya mengajak tamu negara yang dianggap memiliki kedekatan dan sejarah khusus dengan Indonesia. Dan ini belum pernah dilakukan oleh Presiden sebelum Jokowi.

Perbincangan bisa dilakukan sambil duduk di kursi kayu. Secangkir kopi atau teh menemani perbincangan keduanya. Lebih sering perbincangan ini dilakukan empat mata antara Jokowi dengan tamu negara itu.

Atau, obrolan ini juga bisa dilakukan sambil berdiri. Beberapa kali Jokowi mengajak para duta besar negara sahabat untuk berbincang sambil berdiri memandang taman belakang Istana.

Tak cukup sampai di situ. Bila agenda tidak begitu padat, Jokowi mengajak tamu negara berkeliling Istana dengan golf car. Tak jarang, Jokowi mengemudikan langsung golf car itu.

Hal ini sempat dilakukan Jokowi kepada Raja Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud. Rabu siang ini, Jokowi juga mengajak Presiden Sri Lanka Sirisena naik golf car bersama.

Jokowi mengendarai golf car dari Istana Merdeka menuju Istana Negara tempat jamuan makan siang dilaksanakan.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya