MotoGP: Honda Kewalahan Cari Solusi Pengganti Sayap

Penggunaan sayap masih sangat berpengaruh pada performa motor di MotoGP.

oleh Liputan6 diperbarui 03 Mar 2017, 19:10 WIB
Pembalap Honda di MotoGP, Marc Marquez (Motorsport)

Liputan6.com, Jakarta - Bukan hanya tim Ducati Corse saja yang mengalami masalah tentang peraturan baru mengenai pelarangan penggunaan sayap (winglet). Tim Honda diam-diam juga mengeluhkan perubahan di pagelaran balap MotoGP tahun ini.

Hal itu sebagaimana disampaikan Kepala Teknisi Honda, Tetsuhiro Kuwata. Dia menilai saat ini tim Pabrikan Jepang itu tengah berusaha mencarikan solusi untuk mencari pengganti penggunaan sayap pada bagian motor RC213V.

Pasalnya, penggunaan sayap masih sangat berpengaruh pada performa motor. Karena itu, tim produsen berusaha mencari cara untuk menemukan kembali dukungan aerodinamis.

"Dengan kurangnya downforce, kinerja motor kami memang terpengaruh. Semua orang sekarang berpikir soal solusi untuk mendapatkan kembali dukungan aerodinamis yang hilang," ungkap Kuwata seperti dikutip dari Sport Rider, Jumat (3/3/2017).

Kuwata menambahkan ini adalah tantang terbesar seluruh produsen dan tidak hanya Honda saja. "Hal tersebut sulit dilakukan tanpa menambahkan sayap, tapi sebagai teknisi, kami di sini untuk menemukan solusi. Kami perlu tantangan, dan satu ini menjadi tantangan besar," tutup Kuwata.

(David Permana)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya