Sukses

6 Fakta Menarik Universitas Muhammadiyah Maumere, Ringankan UKT dengan Ini

Universitas Muhammadiyah Maumere bolehkan mahasiswa membayar UKT dengan skema cicilan tanpa bunga dan hasil bumi.

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah polemik kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di berbagai perguruan tinggi Indonesia saat ini, penting untuk mengetahui fakta menarik tentang Universitas Muhammadiyah Maumere. Kampus ini terletak di Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan baru beralih status menjadi universitas pada 10 Oktober 2023.

Universitas Muhammadiyah Maumere menawarkan sejumlah kebijakan yang meringankan beban finansial mahasiswa, menjadikannya pilihan yang menarik di tengah ketidakpastian biaya pendidikan tinggi di Indonesia.

Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan kenaikan biaya UKT untuk mahasiswa baru di Universitas Jenderal Sudirman (Unsoed) dan universitas lainnya, yang dianggap tidak masuk akal. Menanggapi isu ini, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, berjanji untuk menghentikan lompatan kenaikan UKT yang tidak rasional.

"Saya berkomitmen, serta Kemendikbudristek memastikan, harus ada rekomendasi dari kami untuk pastikan lompatan-lompatan yang tidak masuk akal dan tidak rasional itu akan kami berhentikan," kata Mendikbud Nadiem di Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kemendikbudristek di Gedung DPR RI, pada Selasa (21/5/2024).

Namun, Universitas Muhammadiyah Maumere menawarkan solusi berbeda dengan memperkenalkan skema pembayaran UKT yang lebih fleksibel, seperti cicilan tanpa bunga hingga enam tahun dan pembayaran menggunakan hasil bumi.

Fakta menarik Universitas Muhammadiyah Maumere adalah kebijakan inklusif yang memungkinkan mahasiswa membayar UKT dengan hasil bumi, memudahkan mereka yang berasal dari keluarga petani dan nelayan. Bahkan univeritas berkomitmen untuk menjaga biaya kuliah tetap terjangkau.

Berikut Liputan6.com ulas sejumlah fakta menarik Universitas Muhammadiyah Maumere merangkum dari pernyataan resmi pihak Universitas Muhammadiyah Maumere pada berbagai kesempatan di situs website resmi Persyarikatan Muhammadiyah, Senin (27/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

1. Baru Bertransformasi Menjadi Universitas

Pada 10 Oktober 2023, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Maumere secara resmi beralih status menjadi universitas, mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang lebih komprehensif di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas dan cakupan program studi yang ditawarkan, tetapi juga memperkuat komitmen institusi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.

Fakta menarik Universitas Muhammadiyah Maumere ini menunjukkan ambisi besar institusi untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan di Indonesia Timur.

2. UKT Terjangkau dengan Skema Pembayaran Fleksibe, Bisa Dicicil

Universitas Muhammadiyah Maumere dikenal dengan kebijakan biaya kuliah atau UKT yang terjangkau dan skema pembayaran yang fleksibel. Mahasiswa dapat memilih untuk membayar biaya kuliah dengan cicilan tanpa bunga hingga enam tahun, yang memudahkan mereka menyelesaikan studi tanpa tekanan finansial.

Rektor Erwin menjelaskan, “Kampus Muhammadiyah Maumere uang kuliahnya murah dan bisa diangsur. Malah sekarang kita ada skema kuliah 4 tahun cicil bisa sampai 6 tahun. Daripada cicil lewat bank ada bunganya, cicil lewat kampus.”

Fakta menarik Universitas Muhammadiyah Maumere ini menyoroti bagaimana institusi ini berupaya mengurangi hambatan ekonomi bagi calon mahasiswa dan membuat pendidikan lebih inklusif. Itu artinya 72 kali masa cicilan (dibayar per bulan). Namun sebelum lunas, pihak kampus hanya memfasilitasi fotokopi ijazah agar alumni dapat leluasa mencari pekerjaan..

“Cicilan itu tanpa bunga,” ungkap Erwin.

3. Inklusivitas dan Toleransi Beragama

Universitas Muhammadiyah Maumere adalah salah satu dari delapan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang dikenal sebagai "Kampus Krismuha" (Kristen Muhammadiyah) karena mayoritas mahasiswanya atau 70-80 persen beragama Kristen dan Katolik. Hal ini mencerminkan semangat inklusivitas dan toleransi yang tinggi di lingkungan kampus.

Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, menyebutkan, "Beberapa kampus Krismuha tersebut bahkan tak jarang yang mendatangkan pendeta atau dosen khusus untuk memberikan kuliah agama Kristen bagi mereka."

Fakta menarik Universitas Muhammadiyah Maumere ini menegaskan komitmen Muhammadiyah dalam memberikan pendidikan tanpa memandang latar belakang agama, suku, atau ras, serta mendorong kerukunan dan persatuan di antara mahasiswa.

 

3 dari 3 halaman

4. Dukungan Beasiswa dan Potongan Biaya Kuliah Universitas

Muhammadiyah Maumere menawarkan berbagai bentuk dukungan finansial bagi mahasiswa, termasuk beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan beasiswa LazisMu. Selain itu, universitas juga memberikan potongan biaya kuliah untuk pendaftar baru.

Pada kunjungannya di SMA PGRI Lewoleba, Rektor Erwin Prasetyo membagikan voucher potongan biaya kuliah kepada pelajar SMA.

"Voucher ini bisa dipakai bagi para pelajar yang mendaftar di periode pendaftaran gelombang pertama hingga Januari 2024," jelas Erwin. Fakta menarik Universitas Muhammadiyah Maumere ini menunjukkan komitmen institusi untuk membuat pendidikan tinggi lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.

5. Alternatif Pembayaran dengan Hasil Bumi

Sebagai upaya untuk mengatasi kendala ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat setempat, Universitas Muhammadiyah Maumere menerima pembayaran uang kuliah atau UKT dengan hasil bumi atau komoditas pertanian. Ini memungkinkan anak-anak petani dan nelayan untuk tetap bisa mengenyam pendidikan tinggi meskipun mengalami kesulitan ekonomi.

Rektor Erwin Prasetyo menyatakan, "Itu (bayar kuliah dengan hasil bumi) sudah lama kami terapkan di Universitas Muhammadiyah Maumere."

Fakta menarik Universitas Muhammadiyah Maumere ini mencerminkan fleksibilitas dan perhatian universitas terhadap kondisi sosial-ekonomi mahasiswanya.

6. Fokus pada Peningkatan Kualitas SDM Lokal Universitas

Universitas Muhammadiyah Maumere memiliki visi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal, terutama di Kabupaten Sikka dan NTT. Menyediakan akses pendidikan yang lebih mudah dan berkualitas, universitas berharap dapat membantu mengembangkan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rektor Erwin Prasetyo berharap, "Kita berhadap ada peningkatan SDM (sumber daya manusia) di Lembata karena kita juga bagian dari upaya mencerdaskan anak bangsa sesuai amanah undang-undang." Fakta menarik Universitas Muhammadiyah Maumere ini menunjukkan dedikasi universitas dalam berkontribusi pada pembangunan daerah melalui pendidikan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.