Ini Penyebab Mobil Otonomos Uber Terobos Lampu Lalu Lintas

Desember lalu, mobil tanpa sopir alias mobil otonomos Uber menerobos lampu lalu lintas. Apa penyebabnya?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 27 Feb 2017, 14:40 WIB
Mobil otonomos Uber melanggar lampu lalu lintas pada Desember lalu (Sumber: The Verge)

Liputan6.com, Jakarta - Desember lalu, mobil tanpa sopir alias mobil otonomos Uber menerobos lampu lalu lintas di San Francisco. Kala itu, Uber sedang melakukan uji coba dan kejadian itu terekam kamera.

Uber mengklaim seorang pengemudi telah melakukan kesalahan pada saat itu. Sementara, laporan The New York Times menyebut mobil tersebut mengalami kerusakan alias error

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari The Verge, Senin (27/2/2017), The New York Times mendapat keterangan dari dua karyawan perusahaan dan dokumen internal perusahaan yang mengungkap program pemetaan yang memandu perjalanan kendaraan otonomos gagal mengenali enam lampu lalu lintas.

Diperkirakan, kegagalan sistem inilah yang membuat mobil otonomos Uber menerobos lampu lalu lintas.

Tak lama setelah proyek percontohan di San Francisco ini, Departemen Kendaraan Bermotor California mencabut izin registrasi kendaraan itu Kemudian, Uber kembali melanjutkan pengujian ke Arizona. Bahkan kini, mobil otonomos yang pernah melanggar rambu lalu lintas itu mulai mengangkut penumpang di negara bagian Arizona.

Beberapa waktu belakangan ini, Uber memang dilanda cukup banyak masalah. Pekan lalu, perusahaan yang didirikan Travis Kalanick itu disorot publik lantaran kasus pelecehan seksual di tempat kerja yang melibatkan seorang manajer dan mantan karyawan.

Tak lama setelah itu, perusahaan dituntut oleh Waymo lantaran ditengarai mencuri teknologi mereka. Waymo merupakan anak perusahaan Alphabet yang mengembangkan teknologi kendaraan otonomos.

(Tin/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya