7 Tips Memulai Karier Kembali Setelah Berhenti Bekerja

Berikut tujuh tips ketika memulai karier kembali setelah berhenti dari pekerjaan sebelumnya.

oleh Meita Fajriana diperbarui 30 Jan 2017, 20:36 WIB
Berikut tujuh tips ketika memulai karir kembali serelah berhenti dari pekerjaan sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta Setelah berhenti dari tempat kerja, hal pertama yang Anda lakukan untuk karier yang lebih baik tentu mencari pekerjaan yang baru. Namun, sebelum Anda mengulangi kesalahan kedua kalinya, Anda harus memastikan pekerjaan yang kedua ini lebih tepat dan sesuai dengan passion Anda. Anda dapat mengikuti beberapa tips untuk memulai kembali karir Anda setelah berhenti bekerja, seperti yang dilansir dari moneyusnews, Senin (30/1/2017).

1. Pilihan Berkarir Atau Bisnis

Sebelum memulai karir setelah berhenti bekerja, Anda harus berfikir kembali akan melanjutkan karir atau memulai bisnis wirausaha. Temukan kembali passion Anda. Jangan sampai Anda salah pilih karena bisa saja akan berakhir dengan hal yang serupa.

2. Perdalam Karir

Jika akhirnya Anda memilih untuk memulai kembali berkarir, pilihlah bidang kerja yang sesuai dengan minat Anda. Perdalam karier Anda dengan bekerja serius, fokus namun tidak kaku, agar karir Anda bisa lebih baik.

Ilustrasi Wanita Karir (iStockphoto)

3. Tingkatkan kemampuan

Kemapuan adalah faktor terpenting membangun karir. Memiliki banyak kemampuan dan keterampilan, terlebih keterampilan yang bisa mendukung bidang kerja Anda, akan sangat mudah untuk membangun karir di perusahaan tersebut.

4. Hubungi Koneksi

Hubungi teman atau partner Anda yang memiliki informasi tentang lowongan pekerjaan. Link atau networking ini sangat diperlukan disaat mencari pekerjaan baru. Anda dapat mengajak mereka bertemu dan berbincang santai untuk mencari tahu informasi tersebut.

Ada 5 hal yang dianggap sebagai sesuatu yang baik oleh karyawan, tapi ternyata malah berdampak buruk kepada karir. (Sumber cosmolife.org)

5. Pertimbangkan Keuangan Anda

Pada saat Anda dalam keadaan tidak bekerja atau menganggur, tentu Anda berada dalam kondisi finansial yang tidak baik. Untuk itu pertimbangkan keadaan keuangan Anda dalam memilih pekerjaan baru, jangan terlalu tinggi memasang target namun sesuaikan dengan skill dan pengetahuan yang Anda miliki, agar Anda tidak lama berada dalam keadaan keuangan yang buruk.

6. Realistis Dengan Permohonan Gaji

Tak selamanya memiliki pekerjaan yang berpenghasilan tinggi itu menyenangkan. Terkadang Anda harus memilih, gaji tinggi atau idealisme?

Pada saat interview kerja, meskipun Anda telah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, berikan tawaran harga yang sesuai dengan apa yang dapat Anda berikan pada perusahaan. Mengajukan permohonan kerja yang realistis merupakan pilihan yang tepat.
.
7. Jangan Fokus Pada Dana Pensiun

Masyarakat saat sekarang berbondong-bondong untuk menjadi pegawai negeri. Anda beranggapan menjadi pegawai negeri dapat menjamin masa depan dengan adanya dana pensiunan. Namun disaat mencari kerja, jangan fokus terhadap dana pensiun karena akan membuat karier Anda memburuk akibat terlalu lama menganggur.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya