Surya Paloh: Pemerintah Harus Tegas Sikapi Aksi Massa Turun Jalan

Menurut Surya Paloh, aksi itu terlalu mengedepankan aksi jalanan dan tidak mencerminkan demokrasi sehat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 18 Jan 2017, 08:42 WIB
Presiden Jokowi sarapan bersama Surya Paloh di Istana Merdeka. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh kian risau terkait aksi kelompok massa yang turun ke jalan. Menurut dia, aksi itu terlalu mengedepankan aksi jalanan dan tidak mencerminkan demokrasi sehat.

"Sekarang kita dihadapkan pada trend pemaksaan dari pressure group mengedepankan aksi jalanan. Kalau semua penyelesaian masalah melalui tindakan pressure jalanan, saya pikir demokrasi kita tidak sehat," ujar Paloh di kantornya, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa 17 Januari 2017.

Selain risau, Paloh juga merasa galau dalam persepsi Indonesia yang dikenal bangsa spirit dan toleransi. "(Kita) mengedepankan adat ketimuran, terus terang rasanya terasa sekali itu semakin terpinggirkan," sambung dia.

Melihat aksi-aksi belakangan terjadi, Paloh berharap pemerintah bisa lebih berani. Ke depan, Paloh ingin pemerintah bersikap persuasif dengan memberikan penjelasan.

"Kami berharap dan mendesak pemerintah berani tegas. Ada waktu persuasi memberikan penjelasan, mengimbau. Tapi, ada waktunya berani menyatakan tidak, pemerintah harus berani ambil sikap tegas," pungkas Paloh.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya