Bupati Katingan Bikin Pusing Gubernur Kalteng dan Ketua DPRD

Gubernur Kalteng dan Ketua DPRD Katingan kebingungan menghadapi Bupati Katingan yang tak mau mundur.

oleh Rajana K diperbarui 10 Jan 2017, 12:03 WIB
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (Foto: Istimewa/wikipedia)

Liputan6.com, Palangkaraya - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran akhirnya mengirimkan surat kepada Mendagri terkait kasus asusila yang menjerat Bupati Katingan Achmad Yantenglie terhadap istri anggota polisi berinisial FY beberapa waktu lalu. Surat itu diserahkan gubernur langsung ke Jakarta pada hari ini, Selasa (10/1/2017).

"Kebetulan besok (hari ini), saya ada sejumlah undangan di Jakarta, seperti di Bappenas dan Kemensos. Jadi surat itu sekalian saya bawa," ujar Sugianto, usai acara pisah sambut pergantian Kapolda Kalteng di Aula Polda Kalteng, Senin, 9 Januari 2017.

Surat itu, kata dia, menjelaskan kronologi kejadian penggerebekan Bupati Katingan dengan selingkuhannya tersebut. Hal ini menurut dia penting dilakukan agar tidak menjadi polemik.

"Semua kita serahkan kepada hukum dan Gubernur siap menjalankan aturan yang berlaku," kata dia.

Terpisah, Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir L. Nussa mengatakan hari ini pihaknya akan ke Palangkaraya untuk menemui Kapolda Kalteng dan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

"Tujuan kita minta petunjuk kepada Kapolda dan Gubernur mengenai masalah ini," ujar Ignatius.

Ia juga menyerahkan kepada masyarakat soal sikap Bupati Katingan yang tetap beraktivitas seperti biasa. Ia mengaku tak bisa berbuat banyak mencegah Bupati tidak menjalankan tugasnya.

"Biar masyarakat yang menilai dan melihat apa yang dilakukan pemimpin seperti itu. Dan kami di DPRD tengah mempelajari tuntutan masyarakat setelah dua kali melakukan unjuk rasa," kata Ignatius.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya